13.15☀️
Setelah perjalanan waktu yang cukup melelahkan, akhirnya urusan bisnis dengan tuan tuan Melvin pun selesai. Jazel pun bersiap untuk berpamitan pada Melvin mengingat ini sudah waktunya untuk makan siang.
Jazel menatap Naweed "Ayo kita pamit pulang sekarang"
Naweed mengangguk "Ok"
Mereka pun berjalan menghampiri tuan Melvin yang berbincang-bincang dengan para karyawan nya.
"Tuan Melvi"
Melvin tersenyum pada Jazel "Ya, ada apa tuan ?"
"Kami ingin pamit pulang sekarang, istri ku sudah cukup lelah hari ini"
"Baiklah.. maaf kita tidak bisa makan siang bersama karena aku masih sibuk dengan urusan lain nya dengan karyawan ku"
Jazel tersenyum "Tak masalah tuan.. aku paham dengan itu"
Yuju tersenyum "Bagaimana kalau makan malam bersama sajah, kami mengundang kalian untuk makan malam bersama di rumah kami"
Jazel tersenyum "Terimakasih Nyonya.. itu suatu kehormatan bagi kami. Tapi aku minta maaf.. karena seperti nya itu tidak bisa. Kami membawa istri kami yang sedang hamil kemari, ini cukup melelahkan bagi mereka. Dan istri ku sudah cukup banyak berpanas-panasan di sini, jadi kami akan istirahat sajah dulu di hotel. Mengingat kami juga tidak lama disini dan aku selalu sibuk mengurus pekerjaan dan jarang membawa istri ku jalan-jalan jadi aku akan menyempatkan nya selama kami disini. Aku ingin menghabiskan waktu dengan istri ku dulu selama disini"
Yuju mengangguk "Ok.. tak masalah, aku mengerti"
Melvin tersenyum "tak masalah tuan.. sekali lagi terimakasih banyak dan untuk tuan Naweed juga terimakasih. Nikmati perjalanan kalian disini, ada banyak makanan yang bisa di nikmati disini"
Naweed tersenyum "terimakasih kembali tuan"
Jazel tersenyum "Kami pemisi" merangkul pinggang Davel
Davel tersenyum manis "Terimakasih banyak tuan Melvin dan Nyonya Yuju.. kami pamit"
Mereka pun berjalan menuju mobil.
Yuju menatap Melvin "Ovels Corp itu perusahaan yang sangat besar sekali ya ?"
Melvin mengangguk "Perusahaan kontruksi yang paling besar di negara nya. Tapi jika di luar seperti ini bisa di katakan cukup besar tapi tidak sebesar Innovexa. Tapi sepertinya setelah ini perusahaan itu akan semakin besar dan terkenal setelah ini. Aku menyukai nya, dia berbakat sekali dalam bisnis seolah dia lahir memang untuk bisnis"
"Tapi barang-barang istri nya semua yang di pakai semua keluaran terbaru dan rata-rata edisi terbatas. Aku melihat kalung dan gelang yang pernah ku incar tapi aku tidak berhasil mendapatkan nya. Ada gelang keluaran terbaru juga, itu baru keluar 2 hari yang lalu.. dia sudah punya sementara beli nya harus tunggu seminggu dulu. Arloji nya tuan Jazel juga tadi mahal sekali. Dia cukup kaya juga untuk semua kemewahan itu"
Melvin menggeleng "Penyakit mu memang selalu memperhatikan dan menilai apa yang di pakai oleh orang lain. Dia orang kaya.. wajar sajah dia punya semua itu"
"Tapi mencurigakan.. apa dia ikut penggelapan barang jual"
"Apalagi itu.. oh astaga.. sekarang kau sudah memfitnah nya padahal baru pertama kali bertemu. Hah..! Sudah lah, bagus juga tuan Jazel tidak terima undangan mu tadi, kau akan mengorek habis istri nya" berlalu pergi
"Aneh sajah.. masa punya semua koleksi terbaru edisi terbatas. Memang nya dia sekaya apa kalau perusahaan nya sajah tak sebesar Innovexa. Jangan-jangan itu semua barang palsu"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️🔥
RomanceJazel : Cinta adalah pilihan yang kau buat dari waktu ke waktu Davel : dan aku memilih untuk mencintai mu selamanya.