HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥

72. WHO ??

Ting~ lift terbuka

Jazel dan Davel keluar dari lift.

"Dady..." berjalan cepat menghampiri Mix dan langsung memeluk Mix

Mix memeluk Davel "Hey.. ada apa sayang ?" menatap Jazel
"Kau apakan istri mu ?"

Jazel menggeleng "Tidak.. tanya sajah"

Davel tersenyum manis menatap Mix "Dady akan senang mendengar ini"

"Apa sayang ?"

"Aku sudah merasakan mereka bergerak di dalam perut ku"

"Sungguh ? Kau sudah merasakan nya ? Kapan ?" ucap nya dengan penuh semangat

Davel tersenyum manis menunjukkan gummy smile nya "Baru sajah, saat di kamar. Aku merasa ada tendangan kecil lalu seperti berguling pelan hanya sebentar.. tapi aku dan Jazel menyadari, saat itu Jazel sedang memegangi perut ku"

"Waah.. oh yaampun..!! Senang nya.. akhirnya yang di tunggu-tunggu datang juga" memeluk Davel
"Bagaimana perasaan mu sayang saat merasakan kehadiran mereka secara nyata untuk pertama kali nya ?"

Davel tersenyum lebar terlihat jelas kebahagiaan di raut wajah nya "Aku senang sekali Dad.. ternyata sebahagia ini rasa nya, dan semakin tak sabar ingin bertemu dengan mereka"

Mix tersenyum lebar "Selamat.. kalian semakin dekat untuk jadi orang tua. Aduh.. jadi tidak sabar ingin melihat cucu.."

Jazel tersenyum memandangi kedua nya.

Earth datang bergabung ke ruang tengah "Wah.. ada kemanisan yang terjadi antara Dady dan putra nya" tersenyum

Mix menatap Earth "Ada kabar gembira, kau akan senang mendengar nya"

"Oh ya ? Apa itu ?" merangkul bahu Jazel

"Davel sudah merasakan anak mereka bergerak di dalam perut nya"

"Waah... hahaha itu berita yang membahagiakan.. kalian semakin dekat untuk menjadi orang tua, selamat.." memeluk Jazel "Selamat nak.."

Jazel sumringah "Sabar ya.. 3 bulan lagi akan jadi kakek"

Mix tersenyum lebar "Bukan 3 bulan lagi, tapi 2 bulan 3 minggu, kan sudah 25 minggu sekarang. Aduh.. jadi semakin tidak sabar mau lihat cucu, bagaimana ya wajah mereka nanti"

Jazel menatap Mix "Yang pasti mereka tampan dan sehat Dad"

Davel tersenyum manis "Pasti nya manis juga"

Mix mengelus perut Davel "Sehat-sehat Sayang.. tak lama lagi kita akan bertemu"

Earth menghampiri Davel "Aku ingin memeluk putra ku yang manis"

Davel berdiri masuk kedalam pelukan Earth. Earth tersenyum mengelus kepala Davel "Kau hebat sekali.."

Davel tersenyum manis "Terimakasih Papa.."

"Sudah beritahu Papang sayang ?"

"Belum.."

"Tak usah beritahu pada nya, besok dia akan datang kemari. Besok sajah beritahu ketika dia sudah disini"

Davel menatap Earth "Papa akan datang ? Sungguh Pa ?"

Earth mengangguk "Dia bilang jangan beritahu pada mu, ingin beri kejutan tapi Papa bocorkan"

Davel tersenyum lebar "Aku akan memberitahu Papa saat dia sudah datang kalau begitu"

Jazel merasa risih melihat meja ruang tengah yang kotor "Kenapa meja ini kotor sekali, bungkus makanan berantakan kotor sekali Dady.. kenapa tidak di bersihkan"