PANTAI
17.30☀️Davel tersenyum merentangkan kedua tangannya, menikmati angin yang menerpa kulit nya "Hahh~ akhirnya kita kesini lagi" memejamkan matanya
Jazel memeluk Davel dari belakang "Sudah lama ingin kesini lagi hmm ?"
Davel membuka matanya "Umm, aku ingin melakukan sesuatu disini"
Jazel tersenyum "Baiklah.. kita akan melakukan apa yang kau inginkan itu disini"
Davel menatap Jazel "Memang nya kau tau aku ingin melakukan apa hmm ?"
"Tidak, tapi nanti juga akan tau Cup" mencium pipi Davel "Istri ku mau apa sekarang ?"
Davel tersenyum "Ice cream"
"Oh jadi kita harus kesana" menunjuk ke salah satu arah
Davel mengangguk "Umm"
"Aku rasa aku tau apa yang ingin kau lakukan disini"
Kedua nya pun berjalan di pinggir pantai menyusuri pantai.
Davel tersenyum melihat keindahan pantai dan langit yang mulai merubah warna nya.
Jazel tersenyum melihat senyuman yang terukir di wajah Davel "Suka ?"
Davel menatap Jazel "Tentu sajah.. semua hal yang aku lakukan bersama mu, aku sangat menyukai nya. Hidupku bahagia sekali sejak aku bersamamu" memeluk Jazel
Jazel tersenyum membalas pelukan Davel "Karena istri ku memang harus selalu bahagia.." menghirup aroma tubuh Davel
Davel menatap Jazel "Cup Cup" mencium bibir Jazel "Harus nya kita menikah saat masih bayi sajah"
"Kalau saat bayi mungkin aku tidak mau dengan mu"
"Tak apa, bisa aku goda"
"Ohoo masih kecil sudah mau jadi penggoda. Justru aku jadi takut pada mu" terkekeh
Davel menaikan alisnya "Kenapa ? Dulu aku ini manis dan imut"
"Gemuk" meledek Davel
"Aku tidak gemuk.. hanya berisi dan imut sajah dulu"
"Itu gemuk.."
"Tidak.. itu tidak gemuk.. itu berisi.. imut lucu menggemaskan" tak terima di bilang gemuk
"Itu gemuk, pipi mu sajah sampai mau tumpah"
Davel membulatkan matanya "Apa kau bilang ? tumpah ?!" Melepaskan pelukan nya "Hohoo tuan.. jangan melebih-lebihkan, itu tidak benar. Aku tidak gemuk, aku tidak pernah gemuk. Dulu itu berisi, masih imut-imut nya. Bukan kah aku terlihat lucu dan menggemaskan ?"
Jazel tersenyum "Gemuk"
"Tidak gemuk! Itu tidak gemuk.. itu berisi.. kau tau masa pertumbuhan tidak ? Itu karena aku tumbuh dengan baik, di beri makan enak.. Papa ku jago masak. Tapi itu bukan gemuk.. kau sajah yang kurus saat kecil seperti tidak di beri makan, padahal orang kaya"
"Justru karena itu. Aku sajah yang orang kaya, makanan nya lebih sehat dan jauh lebih enak dari mu tidak gemuk seperti kau. Justru aku sudah banyak makan-makanan dari negara lain.. di rumah ku ada banyak makanan, bahkan sampai di buang tiap bulan nya karena kelebihan
tapi aku tidak gemuk seperti mu. Itu karena kau memang rakus"Davel membulatkan matanya "Apa katamu hah ? Kau mengatai istri mu rakus ? What ? Jazel! Kau mengatai ku rakus ? Rakus ? Wah.. kau kembali lagi jadi manusia yang paling menyebalkan di muka bumi ini. Suami mana yang mengatai istri nya rakus ? Hah ?"
"Suami mu"
"Benar.. hanya kau sajah yang begitu kau tau! Kau mengerti masa pertumbuhan tidak ? Itu nama nya masa pertumbuhan.. justru anak-anak itu harus berisi bukan seperti kau kurus.. kutilang seperti orang yang busung lapar! kau terlihat seperti anak yang kekurangan gizi.. dan cacingan"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️🔥
RomanceJazel : Cinta adalah pilihan yang kau buat dari waktu ke waktu Davel : dan aku memilih untuk mencintai mu selamanya.