HIDDEN CLUB
22.00🌝Shower party ke 2 masih terus berlanjut, semuanya menggila menari di dance floor dengan tubuh mereka yang basah. Menari, menggoyangkan tubuh mereka menikmati musik dan minuman yang ada di tangan mereka.
Dao dan Est begitu menikmati malam-malam mereka bersama para jalang yang menari di sekeliling mereka. Seraya berkata ini lah hidup!
Dao tersenyum lebar "WOOH! NIKMATI PARTY TERAKHIR INI... YA...HOOOH!" mengangkat botol wine nya ke atas
Est melompat-lompat "HOOOH! AKU HIDUP... YEAAAH HAHAHAHA" meneguk wine
Jette tersenyum "BOS EST..." mengalungkan tangannya di leher Est
"Ya sayang..." tersenyum miring
Jette mencolek dagu Est "Bos.. kau tau.. aku rindu bermain dengan mu.. apa aku hanya akan di anggurkan sajah ? Tiduri aku.."
"Aku akan meniduri mu jika mereka tidak mau ok sayang ?"
"Ck! Bos.. kau menjadikan ku last choice.. aku kau buang begitu ada mereka.. jalang mu itu aku.. kami.. bukan mereka.. mereka jalang nya bos El!"
"Nah.. karena itu. Aku bisa mengajak mu.. kalian semua bermain kapan sajah aku mau. Cukup satu kata atau bahasa tubuh sajah, aku sudah bisa meniduri kalian. Sedangkan mereka" menunjuk tim Mariposa yang sedang meneri dan bernyanyi di stage "Susah sekali mengajak mereka untuk bermain, susah untuk meniduri mereka, harus benar-benar di goda dan di rangsang dulu. Jadi selagi mereka masih ada disini biar aku dan Dao menikmati mereka dulu"
Dao terkekeh "Bagian tidur dengan kalian itu bisa kapan sajah.. dengan mereka susah. Bahkan di suruh pulang pun harus pakai nama Jazel dulu baru mau. Tentu sajah kami akan lebih memilih bersenang-senang dengan mereka dulu sayang.. lihat mereka itu sangat cantik dan seksi dan nikmat juga pasti nya haha. Permainan mereka.. pemuasan mereka berada di level tertinggi dibandingkan kalian. Waah.. mereka hebat"
Est tersenyum "Benar.. jadi sayang sekali jika kami melewatkan nya sayang.. mereka tidak akan lama disini dan akan pergi lagi karena kalau tidak Jazel akan marah. Tidak tau lagi nanti berapa bulan lagi mereka baru kembali. Kalau bohong lagi pakai nama Jazel mereka tidak akan percaya lagi dan sudah pasti Jazel sudah memperingati mereka" minum
Dao minum dan mengangguk "Benar, mereka tidak akan mau lagi nanti kecuali perintah dari Jazel langsung"
Kathrine melipat tangan di dada "Jadi kami di suruh pulang kemari hanya untuk figuran sajah begitu ? Bos! Kami juga ingin bermain dengan kalian.. setiap mereka datang kalian jadi mengabaikan kami.. Padahal kalau mereka tidak ada kami yang sering jadi pemuas nafsu kalian. Ini tidak adil untuk kami"
Semi mengangguk "Setuju! Bos kalian tidak bisa seperti itu. Hari pertama kalian sudah meniduri mereka, harus nya sekarang dengan kami.."
"YA!" kompak para jalang yang menari bersama mereka
Est tersenyum miring "Sekarang yang bos nya siapa disini ? Aku atau kalian hah ?!"
Dao menggeleng "Itu terserah kami.. ingin bersenang-senang dengan siapa.. apa urusan nya dengan kalian..? Jika kami tidak memakai kalian tanda nya apa..? Tanda nya kami tidak butuh kalian dulu.. benar kata Kath, jika mereka tidak ada kami selalu bersenang-senang dengan kalian.. sekarang kan sudah ada. Jadi kalian bergeser dulu sementara biar kan mereka dulu yang berkuasa. Selama ini tidak ada mereka kalian yang berkuasa kan ?"
"Kenapa kalian heboh dan keberatan sekali soal itu ? Baru sehari mereka disini. Kalian ini sesama jalang tak perlu saling menjatuhkan, sakit.. tau!"
"Sudah-sudah.. nikmati sajah party nya. Soal nanti bermain dengan siapa itu terserah kami. Lagi pula bukan kah kita bisa bermain di hari lain nya ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️🔥
RomanceJazel : Cinta adalah pilihan yang kau buat dari waktu ke waktu Davel : dan aku memilih untuk mencintai mu selamanya.