RUANG TENGAH
Jazel sibuk memeriksa berkas-berkas yang di bawa oleh Naweed sementara yang lain nya sibuk memperhatikan Jazel. Sudah 30 menit lama nya Jazel fokus memeriksa kertas-kertas yang bertumpuk di atas meja itu. Tak ada yang bersuara semua nya hening, Jazel sibuk dengan berkas nya sementara Earth, Mix, Papang, Naweed dan Davel sibuk memandangi Jazel.
Jazel menghela nafasnya "Aku bukan tontonan"
Mendengar itu mereka pun langsung mengalihkan pandangan mereka ke segala arah sementara Davel malah manaruh dagu nya di bahu Jazel, tersenyum dan terus memandangi Jazel.
Jazel menatap Davel "Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup" menciumi bibir dan hidung Davel
"Ehmm.. fokus sajah pada berkas-berkas mu itu"
"Mana bisa fokus kalau melihat wajah cantik sedekat ini. Bibir ku tertarik untuk terus mencium nya Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup"
Kedua nya mengabaikan orang yang ada di sekitar mereka yang kini bengong memandangi mereka.
Davel tersenyum manis menunjukkan gummy smile nya "Cup" mencium hidung Jazel
"Baby.. aku protes"
"Kenapa ?" terkekeh
"Itu ganjil, tidak sah"
"Sah-sah sajah, yang mencium kan aku"
"Tidak bisa, aku sebagai korban keberatan dan tidak terima. Paling sedikit itu 2 kecupan"
"Sudahlah.. lanjutkan sajah itu. Dari tadi sudah terlalu banyak kecupan dan ciuman nya"
"Baby itu tadi, sekarang beda. Sudah 30 menit berlalu"
Davel terkekeh "tidak.. 1 sajah kali ini"
"Ck, tidak mau.. ayo ulang, cium lagi" memajukan bibir nya
Davel menjauhkan wajah nya "tidak"
Jazel mendekatkan wajahnya dan Davel terus menjauh "Baby.."
Davel tersenyum manis menunjukkan gummy smile nya "tidak"
"Kalau begitu aku sajah yang mencium mu" naik ke atas tubuh Davel
Davel sampai terbaring di sofa lalu Jazel pun menghujani wajah Davel dengan kecupan "Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup"
"Hahahahaha sudah.."
Sementara mereka yang menyaksikan itu terplongo memandangi kedua nya.
"Tidak mau, sebelum kau mencium ku lagi Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup"
Naweed tersenyum mengusap punggung leher nya "i-itu berkas nya bos" ucap nya pelan
Davel terkekeh "1 sajah kali ini.. tidak punya tenaga lagi untuk mencium mu"
Jazel memegangi wajah Davel "Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup Cup" menciumi bibir Jazel
"Ehm.. Sayang.. sudah hahahaha" berusaha menghindar
Papang menggeleng "Bibir kalian sudah bengkak sampai luka, banyak tanda di leher itu, apa kalian belum cukup juga kecup ciuman nya ? Kalian tak bosan ?"
Earth terkekeh "Perlu lakban tidak ? Biar Papa lakban sajah agar kedua bibir kalian itu terus bertemu"
Mix terkekeh "Jadi beginilah salah satu adegan yang terjadi di kamar mereka"
Davel terkekeh "Baiklah.. berhenti, aku akan mencium mu lagi" memegangi wajah Jazel
Jazel tersenyum manis "Cium" memajukan bibir nya
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️🔥
RomanceJazel : Cinta adalah pilihan yang kau buat dari waktu ke waktu Davel : dan aku memilih untuk mencintai mu selamanya.