132. STREET FOOD 2

272 41 1
                                    

STREET FOOD
15.10☀️

1 jam lebih lama nya Jazel dan Davel menyusuri street food. Jazel membawa Davel mencobai banyak makanan yang menurut nya enak dan harus di coba oleh istri nya. Davel pun begitu bersemangat mencobai makanan yang di berikan Jazel karena ia memang menikmati semua nya sama seperti saat ini. Davel duduk di kursi yang disediakan sambil menikmati ice cream nya sembari menunggu Jazel datang membawa makanan yang mereka pesan.

Davel memandangi Jazel "Dia pasti sering kesini. Dia tau semua makanan yang enak, letak nya dimana" mengelus perut nya "Dady sudah banyak sekali makan.. apa kalian menyukai nya ? Semuanya enak kan ? Dady tidak bisa berhenti makan, Papa kalian memberikan ku banyak makanan, coba ini dan itu. Aku akan semakin gemuk kalau begini.."

Jazel menghampiri Davel "Ini sayang, cobalah" memberikan Menchi

"Tadi apa namanya ? Aku lupa" menerima Menchi

"Menchi, atau deep fried hamburger"

Davel menerima Menchi "ternyata kecil ya"

"Jangan sepele.. kecil begini tapi sangat enak. Aku menyukai nya" memakan Menchi

"Karena suami ku menyukainya ini pasti enak" makan
"Astaga.. Mmm 😋 enak.. mmm.. yummy ini enak.." mengunyah dengan cepat "Enak.. aku suka.. juicy Mmm 😋 enak enak" mengangguk

Jazel tersenyum "sudah aku bilang.. ini sangat enak"

Davel memakan habis Menchi nya "enak sekali"

"Mau lagi ?"

Davel menatap Jazel "sebenarnya mau, tapi aku sudah makan sangat banyak nanti aku gemuk.." memperhatikan Jazel "Nanti aku jelek kesempatan untuk jalang mendekati suami ku, nanti orang tidak percaya kalau aku istri nya"

Jazel menjentikkan jari nya "Baby"

"Hmm ?"

"Mau lagi tidak ? Biar aku beli lagi"

"aaah tidak usah sayangku, aku sudah kenyang" minum

Jazel menaikan alisnya "Tapi aku masih mau"

Davel menatap Jazel "Kau masih mau ? Beli lah lagi, aku akan menunggu disini"

"Kau yakin tidak mau lagi ?"

Davel menggeleng "tidak, aku sudah kenyang"

"Yasudah tunggu sebentar ya.." berlari ke toko

"Gila itu humberger apa ? Enak sekali.. hanya daging nya sajah tapi sangat enak. Bumbu nya, bau nya, rasanya sempurna. Kecil-kecil mantap! Baru kali ini makan humberger seenak itu. Dia banyak tau makanan yang enak disini" menghela nafasnya.
"Kadang aku penasaran bagaimana masa kuliah nya suami ku itu. Kenapa tidak mempertemukan ku dan dia saat kuliah sajah sih. Apa sajah yang ia lakukan saat kuliah di London ya.. kadang aku ragu dia hanya bermalas-malasan disana selama 2 tahun. Dia baru kembali lalu jadi CEO tapi uang nya sudah sangat banyak, sudah punya black card dan kartu merah dan kartu aneh entah apalah itu. Aku tidak pernah melihat nya dimana pun. Dia bilang kartu custom desain sendiri karena suka kartu tapi tetap disimpan sampai sekarang, tidak punya jawaban untuk semua rasa penasaran dan pertanyaan di otak ku. Ada banyak hal yang ingin ku tanyakan, tapi aku sendiri pun bingung mau tanya apa. Memang lebih baik tidak usah di ambil pikiran sama sekali. Benar katanya, ini karena aku baru pertama kali bertemu dengan orang yang berbeda dari yang biasanya jadi nya rasa penasaran ku tinggi sekali. Padahal aslinya tidak ada apa-apa sama sekali" minum

Jazel tersenyum "Arigatō"

Penjual tersenyum dan mengangguk.

Jazel berjalan menghampiri Davel.

HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️‍🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang