12.00☀️
Saat ini Jazel dan Davel dalam perjalanan pulang ke rumah.
Jazel melihat jam "baby.. kau sudah lapar sayang ? kita makan di rumah atau mau makan di luar ?"
"Belum lapar.. kita makan di rumah sajah. Aku menghabiskan 1 kotak kesemek nya sendiri tadi"
"Ok, kita makan di rumah sajah kalau begitu"
Davel tak sengaja melihat biang lala yang menjulang tinggi "Ada pasar malam ?" melihat keluar "waah.. benar, akan ada pasar malam disini"
"Istriku mau pergi ? kita bisa kesana nanti malam"
Davel berpikir "tapi aku berencana minta jatah nanti malam" isi hati nya
Davel menatap Jazel "ehm.. mungkin lain kali, atau lihat nanti malam sajah""Baiklah.." memberhentikan mobil di lampu merah
tok tok
Davel menoleh karena mendengar kaca pintu nya di ketuk dan melihat seorang anak kecil. Davel membuka kaca mobil nya "halo.." tersenyum manis
Anak kecil laki-laki itu tersenyum manis "Bibi cantik mau beli jualan ku tidak ?"
Davel membulatkan matanya terkejut mendengar panggilan anak laki-laki itu pada nya "bibi ?" terkekeh
"Terlalu cantik untuk di panggil Paman.. hehe"
Jazel mendekati Davel "Jual apa hmm ?"
"Ada banyak Paman tampan.. ada satai puyuh, tahu, baby crab dan yang lain. Mau mencoba dulu, ini enak"
Jazel melihat lampu jalan yang mulai berubah ia pun membukakan pintu mobil "masuk lah, kita ke seberang sana, sebentar lagi jalan"
"Aku jalan sajah Paman"
Davel tersenyum "ayo masuk lah cepat.. kami tidak akan menculik mu. Kami mau beli"
Ana kecil itu memasukan jualan nya ke dalam mobil lalu ia pun masuk kedalam mobil.
Lampu pun hijau, Jazel pun mengendarai mobil nya menuju tempat yang aman untuk pemberhentian mobil. Sesampainya, Jazel menepikan mobilnya lalu membuka sunroof mobil nya.
Davel memutar kursi mobil duduk berhadapan dengan anak kecil itu "Kau masih pakai celana sekolah mu, kau tidak sekolah ?"
"Sudah pulang bibi can.. pulang sekolah aku langsung jualan kesini"
"Bibi can apa lagi itu ?"
"Bibi cantik"
Jazel memutar kursi duduk menghadap anak kecil itu ia memperhatikan anak kecil itu dari atas hingga bawah lalu memperhatikan jualan nya.
Davel terkekeh "Jangan panggil bibi.. hahaha"
Jazel menatap anak kecil itu "Paman mau lihat kau jual apa, di dalam kotak ini"
Anak kecil itu pun membuka kotak "ada satai-sataian dan gorengan dan kue kukusan, yang di dalam pelantik ini mie"
Davel menatap anak kecil itu "Banyak sekali.. apa kau tidak berat membawa nya. Kau kelas berapa sayang ?"
"Kelas 4 first graduate"
"Waah.. kau pasti pintar, Bahasa Inggris mu bagus"
"Terimakasih bibi..."
"Nama mu siapa ?"
"Nepa"
Jazel menatap anak kecil itu "Kau tinggal dengan siapa ?"
"Dengan nenek ku Paman"
"Orang tua mu ?"
"Tidak tau, sejak kecil aku sudah tinggalkan dengan nenek ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN 2 || Owner Of My Heart ❤️🔥
RomanceJazel : Cinta adalah pilihan yang kau buat dari waktu ke waktu Davel : dan aku memilih untuk mencintai mu selamanya.