[Bab 33] Pusaran perselingkuhan

1.7K 260 31
                                    

Happy reading!

====

Naora membawa tubuhnya keluar dari air. Tangan Naora meraih bathrobe yang sudah dia persiapkan di atas kursi malas di pinggiran kolam renang, lantas membungkus tubuhnya yang terbalut pakaian renang one piece warna biru terang. Sembari menyesap orange juice dari gelas di tangan, Naora meletakkan tubuhnya di atas kursi malas dan meluruskan kaki.

Hari Sabtu terasa lengang karena Naora sendirian di rumah. Sejak pukul setengah tujuh pagi tadi Leoni pergi ke rumah Ben Zahair—mertua Naora, karena Ben dan Ingrid ingin mengajak cucu kesayangan ikut hadir dalam sebuah acara gathering dengan rekan satu circle mereka di sebuah vila di Bogor. Dengan iming-iming vila tersebut punya kebun buah luas, Leoni langsung merengek minta diantar ke rumah kakeknya. Melihat kegirangan Leoni, akhirnya Naora terpaksa memberi izin meski putrinya malam ini harus menginap di rumah kakeknya.

Sama seperti Leoni, Arzan juga sudah meninggalkan rumah mereka sejak tadi pukul tujuh pagi. Bahkan tanpa perlu mengatakan alasan apa pun kepada Naora, seolah kepergian Arzan sudah bukan urusan Naora lagi. Celakanya, keingintahuan Naora soal Arzan pun juga sudah padam. Sikap keduanya seperti menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi yang tersisa dari rumah tangga mereka. Persis seperti yang pernah Arzan katakan pada Naora, hanya Leoni yang masih membuat mereka disebut sebagai keluarga. Saat ini, mereka layaknya dua orang asing yang terpaksa harus tinggal bersama dalam satu atap.

Kendati tidak ada yang menemani, tetapi saat ini Naora tidak sedang meratapi kesepian. Sebaliknya, isi kepala Naora sangat gaduh akibat kegalauan yang tengah mendominasi dirinya.

Naora menghela napas sebelum menandaskan orange juice dari gelas di tangannya. Dia memang sangat kehausan, tubuhnya pun juga kelelahan. Tenaga Naora habis setelah dia memaksakan diri untuk berenang lebih dari sepuluh putaran. Sayang, meski tubuh Naora sudah lelah tetapi tak cukup mampu mengusir Galen dari benaknya.

Otak Naora masih linglung, perasaan bersalah terus mengejar. Semalaman Naora sulit memicingkan kedua mata meski dia terus menjejali kepala dengan pemikiran bahwa kejadian semalam adalah sebuah kecelakaan yang tak pernah Naora rencanakan. Setelah closing meeting yang diadakan pada hari Senin nanti antara kantor Naora dengan Best Solution, maka Naora tidak akan melihat Galen lagi. Hubungan sesaat yang pernah terjadi di antara mereka akan selesai dan mereka bisa saling melupakan kejadian semalam.

Seharusnya demikian. Namun, faktanya tidak semudah yang Naora perkirakan. Naora tak bisa melarikan diri dari wajah tampan Galen yang terus mengikuti dirinya ke mana pun bahkan dalam mimpi. Sial bagi Naora, bayangan kebersamaan mereka semalam mampu memanaskan darah di sekujur tubuh wanita itu. Membuat dirinya bergairah tanpa dikehendaki.

Menggumam kesal dengan dirinya sendiri, Naora menurunkan kaki dan berderap masuk ke rumah. Naora ingin segera mandi, sarapan dan menghabiskan waktu di ruang kerja. Dia harus menenggelamkan diri dengan pekerjaan sebagai pengalih perhatian atau Galen akan terus meneror dan menghantui kepalanya.

Selesai dengan urusan mandi, Gemi mendekati Naora yang tengah menikmati sarapan di ruang makan.

"Maaf, Nyonya Naora. Ada tamu. Nyonya Caterine datang dan ingin bertemu Nyonya." Gemi berdiri menunggu di dekat kursi Naora. Sembari melirik penunjuk waktu yang tertanam di dinding ruang makan, kening Naora berkerut. Pukul sepuluh pagi, ada apa Caterine datang pagi-pagi begini?

"Tolong antarkan Caterine ke beranda belakang, Gemi. Aku habiskan sarapanku sebentar. Oh ya, siapkan asbak di meja untuknya. Terima kasih, Gemi," pinta Naora pada Gemi. Sebelum sahabatnya itu ribut meminta asbak, Naora sudah menyiapkannya.

"Baik, Nyonya." Gemi mengangguk dan segera meninggalkan Naora yang masih terpaku di meja makan. Suasana hati Naora tengah kacau saat ini. Naora tidak yakin apakah kedatangan Caterine akan membantu atau malah memperburuk situasi dirinya.

[END] Dangerous AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang