[Bab 25] Memaknai perasaan

1.1K 232 35
                                    

Happy reading!

====

Naora merasakan kehidupannya bergulir dengan begitu cepat. Layaknya di atas sebuah roller coaster, kehidupan Naora naik dan turun dengan cara tak terduga.

Sejak Tuan Felix memberi Naora foto-foto bukti perselingkuhan Arzan dengan asisten pribadinya, Naora masih sanggup menggenggam erat-erat kekuatan serta kepercayaan diri yang tersisa padanya. Demi Leoni dan orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada Simple and Beauty, Naora bertekad untuk tetap berdiri tegak menghadapi Arzan dan masalah di dalam rumah tangga mereka. Bahkan Naora berjanji kepada dirinya sendiri bahwa perselingkuhan Arzan tidak akan mengganggu produktivitasnya dalam menghasilkan desain-desain luar biasa.

Namun, ketika roda kehidupan membawa Naora meluncur ke bawah, dia harus mendapati kenyataan pahit yang menamparnya bertubi-tubi. Arzan yang memutuskan untuk angkat kaki dari kamar tidur mereka demi membela asisten pribadinya, sudah merupakan tendangan telak ke ulu hati Naora. Arzan dengan terang-terangan memilih wanita yang lebih muda dan pastinya, lebih cantik dari Naora.

Mental Naora limbung, kekuatan serta kepercayaan dirinya goyah. Saat ini Naora merasa tengah berada di titik terendah dalam kehidupan rumah tangganya. Hanya tinggal satu lompatan lagi-entah dipicu dari Arzan atau malahan dari Naora sendiri, dan semua bakal cerai-berai.

Sejak pertemuannya dengan Farah-atau mungkin saja sejak Arzan tak tidur di kamar mereka lagi, Naora jadi malas pulang, apalagi bila harus melihat muka suaminya tersebut. Bayangan Arzan sudah memberikan Farah sebuah cincin berlian, terus membayangi pelupuk mata Naora. Terlebih, kata-kata Farah yang menyatakan kalau Arzan sudah melamarnya, tak putus-putus berdengung di telinga Naora.

Beberapa hari ini Naora lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor, satu-satunya yang sanggup memaksa Naora untuk beranjak dan membawa tubuhnya pulang hanyalah Leoni.

Tak tahan menanggung sakit hati, benak Naora sempat mempertimbangkan sebuah jalan perceraian sebagai pilihan terbaik. Namun, setiap kali Naora memandang wajah Leoni, niat yang awalnya sudah berada di ubun-ubun, perlahan akan surut kembali. Naora tak sanggup bila harus menyakiti hati putrinya.

Selain itu, saham 40 persen yang dikuasi Arzan di perusahaan Naora juga menjadi masalah tersendiri yang tak kalah sulit. Naora belum sepenuhnya memikirkan langkah selanjutnya andai perceraian mereka benar-benar terjadi dan Arzan menarik seluruh sahamnya dari Simple and Beauty. Naora harus memiliki rencana kuat dan perhitungan yang matang agar roda bisnisnya tetap berputar. Karena taruhannya terlalu besar bila Naora bertindak gegabah. Dampaknya tidak hanya kepada Naora sendiri tetapi seluruh karyawan Simple and Beauty yang menggantungkan hidup mereka kepadanya, termasuk Caterine ada di dalamnya.

Naora mengembungkan dada kuat-kuat dan mengembuskan pelan melalui celah bibir, mengeluarkan seluruh rasa penat dari dalam dirinya. Melalui bayangan yang memantul dari cermin kamar mandi pribadinya di kantor, Naora menemukan sepotong wajah dengan kulit pucat tengah memandang kosong ke arahnya. Pucuk hidungnya berwarna merah jambu akibat tangis serta bulu mata panjang menaungi sepasang bola mata bengkak yang terlalu besar untuk mukanya. Napsu makan Naora memang menurun drastis.

Ya Tuhan. Naora mendesah muram, wajahnya sekarang memang sudah mirip hantu. Jangan anggap rendah dirimu! Kata-kata keras Caterine menyembul tiba-tiba di telinga Naora.

Setelah memperbaiki penampilan sejenak dan menepuk lembut kedua pantat pipinya agar tampak sedikit merona dan cerah, Naora mengayunkan kedua kaki keluar dari breakout area yang ada di ruang kerjanya.

Ketika merancang bangunan Simple and Beauty, Arzan memang sengaja menambahkan breakout area di ruang kerja Naora, sama seperti yang Arzan miliki di ruang kerjanya di Patra Construction. Selain berfungsi sebagai tempat melarikan diri sejenak dari kepenatan pekerjaan, sesekali Arzan datang ke kantor Simple and Beauty di sela-sela waktu kerja dan mereka akan bercinta di tempat ini.

[END] Dangerous AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang