Chapter-13

1K 94 4
                                    

"Siapa dia Galang? Apakah kami tahu dia?"

"Wah, sayang sekali, ternyata Galang kita akan segera berpacaran."

"Apa? Galang akan punya pacar?"

"Siapa itu? Pasti dia sangat cantik!"

Pertanyaan datang silih berganti dari orang-orang yang ada di ruangan itu. Mereka mendekati dan mengelilingi Galang, berusaha mendapatkan jawaban yang ingin mereka inginkan.

Topik ini tampaknya begitu asyik jadi pembicaraan. Karena mereka tahu, selama ini Galang tidak pernah punya kekasih. Walaupun di cap sebagai seorang playboy nyatanya Galang dekat dengan siapapun tanpa status yang jelas. Seolah-olah hanya mempermainkan mereka dan tidak pernah serius dengan siapapun sedari awal.

"Ayo Galang! Katakan siapa dia!"

"Kami semua sangat penasaran!"

"Siapa sosok yang berhasil membuat Gelang kita jatuh cinta!"

"Apakah itu dewi fakultas? Seorang wanita dewasa kantoran atau sosok gadis imut dan manis?"

Galang menghela nafas kesal, orang-orang menuntut jawaban dari Galang. Galang tahu, sekalipun dia menolaknya, mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Salah Galang sendiri yang menjawab pertanyaan tadi.

"Akan aku luruskan disini. Pertama, orang itu bukanlah orang-orang yang kalian sebutkan," ucap Galang mengoreksi.

"Kedua, kalian tidak mengenal orang itu, dan tidak akan pernah," ucapnya dingin.

"Dan terakhir, aku tidak sedang jatuh cinta," ucap Galang dengan nada tegas dan mantap.

Semua orang langsung kecewa mendengar jawaban itu. Mereka kira akan mendapatkan kabar paling panas langsung dari Galang. Ternyata tidak. Walaupun teman-teman Galang yang pria kecewa dengan itu, para perempuan yang ada disana justru berseru senang.

"Yes! Kalau begitu aku punya kesempatan!" Serunya dengan riang.

"Tunggu! Bukan kau saja yang punya kesempatan! Kita semua sama-sama punya kesempatan. Betul, kan Galang?"

"Jangan terlalu pede, memangnya Galang akan suka sama kalian?"

Galang tidak lagi memperhatikan pertikaian orang-orang mengenai siapa yang lebih pantas menjadi pacar Galang. Asal mereka tahu saja, Galang sendiri tidak punya petunjuk siapa orang itu.

Galang kembali membuka pesan balasan dari Biru.

Biru [ Terima kasih banyak.] 22.09

Galang mengirimkan pesan kepada Biru sekali lagi,

Galang [ Apakah kamu sudah tidur.] 22.30

Sekarang sudah jam setengah sebelas malam. Dan selama beberapa menit kemudian, tidak ada balasan dari Biru. Galang mengura Biru telah tidur, tidak sampai ada balasan yang datang.

Biru [ Maaf aku baru balas. Tidak, aku belum tidur.] 22.40

Galang berdiri dari kursinya dan itu jadi perhatian semua orang.

"Kamu mau kemana Galang?"

"Aku keluar sebentar, aku butuh angin segar," katanya sembari berjalan ke arah pintu keluar.

"Galang jangan langsung kabur. Aku tidak bisa membayar ini semua." Ucap salah satu teman Galang. Galang begitu kesal di tempatnya, dia menoleh dengan wajah dingin sambil berbicara, "Pesan apapun yang kalian suka. Aku akan membayar semuanya."

Terdengar teriakan hore dari teman-temannya. Galang keluar sembari membanting pintu. Setelah utu dia pergi menuju area parkiran, angin malam yang dingin segera menyambutnya.

[BL] Playboy Trap |Biru&Galang|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang