26. Terencana

319 29 9
                                    

Sebelum membaca jangan Lupa Vote dan komennya dulu sayangku!.

HAPPY READING

 _

"Apa ini kedatangan anda yang pertama kalinya?."

Artha mendongak, dengan tangan yang masih mengayunkan gelas alkohol di tangannya ia melihat ke arah seorang pria yang saat ini berada di sampingnya dengan mata telanjang.' tidak ada Kaca mata tebal, tidak ada penampilan nerd, dan tidak ada Artha yang membosankan.' 

 Dengan rambut yang di atur sedemikan rupa, Kontak lensa yang terpasang di bola matanya, penampilan indah yang melekat di tubuhnya, Siapapun tidak akan tahu di balik pakaian mahal yang ia kenakan, Dia hanya siswa yang masih di bawah umur untuk datang ke bar gay yang biasanya di datangi oleh laki laki yang sudah bekerja ataupun sudah kuliah.

Artha mengangguk, melihat wajah asing yang tersenyum ke arahnya. Mungkin ini pertama kalinya bagi Artha untuk datang ke sini, namun tidak seperti yang di ketahui, Ia sangat mengetahui gerak gerak dari pria di sampingnya ini hingga setelah ia membalas dengan anggukan tadi, ia kembali melihat ke arah gelasnya menunggu kedatangan seseorang.

Bolos kelas di jam terakhir untuk hari ini, tidak ada salahnya bagi siswa berprestasi seperti dirinya melakukan hal itu kan?.

"Hei, mau melakukan hal yang menyenangkan?."

Seperti yang di duga, Pria itu masih belum menyerah setelah ia cueki, Namun tidak Artha namanya yang peduli akan hal itu, tanpa menoleh, ia hanya diam mengabaikannya, sehingga akhirnya dengan mendecih, pria itu langsung pergi meninggalkannya.

Lalu beberapa saat kemudian, dengan penampilan yang mencolok. ntah kenapa Artha bisa merasakan kehadiran seseorang membuat nya dengan spontan langsung berbalik ke belakang, Ia menyunggingkan senyumnya.

 Dengan seragam sekolah yang melekat di tubuhnya , berjalan dengan santai lalu kemudian duduk di tempat yang tak jauh dari Artha duduk, Artha dengan tangan yang masih memegang gelasnya, sesekali ia hanya melirik ke arah pria itu. tak berniat untuk mendekat.

Artha melihatnya dengan seksama, melihat ke arah nya yang terkekeh canggung ketika memesam minuman, Bahkan ketika minumnya datang ia langsung meneguknya langsung untuk mengatasi rasa malunya. Artha masih enggan untuk mendekat.

Sampai seorang pria dengan pakaian formal, datang mendekat ke arahnya mencoba mendekat dengan Topan, Topan hanya membalas  seadanya dengan percakapan yang canggung, hingga suatu ketika Topan buru buru bangkit, Pria itu menahan Tangan Topan.

Di lihat matanya yang sudah mulai sayu ulah minuman yang ia minum tadi, bukankah dia meminum jenis minuman yang kadar alkoholnya sedikit?. 

menggelengkan kepalanya tak percaya, Meneguk sisa minumannya secara kasar, Artha bangkit lalu kemudian berjalan mendekat ke arah Topan lalu kemudian langsung memegang rahang milik Topan dan menyambar bibirnya kasar, bermain dengan bibirnya dengan memberikan kenikmatan kepadanya, tak lama ia melakukannya, Topan pun langsung tertidur dengan bertumpu kepada tubuhnya yang membuat Artha cukup tercengang, ia tersenyum singkat, lalu kemudian mendongak, melihat ke arah pria yang masih memegang lengan Topan.

"Dia dengan saya, Apa anda masih memiliki keperluan dengannya?."

Artha memulai percakapannya dengan masih menahan tubuh Topan di pelukannya Sampai akhirnya dengan perlahan ia melepaskan genggamannya pada lengan Topan. lalu kemudian beranjak pergi.

Mengangkat Tubuh Topan Lebih menempel ke tubuhnya, menggendongnya ala koala lalu kemudian ia pun melangkahkan kakinya berjalan keluar lalu kemudian berbelok ke arah sebuah motel yang terletak di samping bar, memesan sebuah kamar lalu kemudian Artha melangkah dengan posisi yang masih sama menggendong Topan di depannya. 

[BXB] KISSING NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang