Irene berjalan mondar mandir di depan ranjangnya dimana ketiga pakaian dinas malamnya tergeletak di atas ranjang.
Wanita itu berjalan sembari menggigit kuku ibu jari, tanda kalau dia belum bisa memutuskan apakah akan menggunakan pakaian sexy yang ada di hadapannya itu atau tidak.
Matanya menatap lekat ketiga pakaian di hadapannya sebelum menghela napas tanda dia sudah memutuskan.
Sekitar satu jam kemudian, Irene bisa melihat pintu pagar rumahnya terbuka dari dinding kaca kamarnya. Lelaki yang hampir satu minggu tidak di rumah itu melambaikan tangan ke arah mobil yang berisi timnya.
Detail jantung Irene semakin tidak beraturan saat melihat Aksara menutup pintu pagar rumah mereka. Helaan napas terus lolos dari bibir Irene saat wanita itu bersiap keluar kamar untuk menyambut sang suami.
Aksara menarik gagang pintu utama, membuatnya bisa melihat sosok wanita yang sedang berdiri di anak tangga dengan baju piyama celana panjang bergambar kelinci dengan rambut yang diikat rapi seperti biasanya. Mungkin dia baru saja pulang dari rumah sakit, hanya itu yang ada di benak Aksara.
"Hai Rene." Sapa Aksara ramah begitu mendekat ke arah Irene yang masih berdiri di tengah-tengah anak tangga.
"Mas Aksa sudah makan?"
Aksara mengangguk. "Tadi aku pikir kamu masih di rumah sakit, jadi aku milih makan di luar. Kenapa? Kamu belum makan?"
Irene menggelengkan kepala.
"Ya udah, aku tinggal mandi ya?"
Kali ini Irene hanya mengangguk. Tatapannya tenang, tetapi detak jantungnya benar-benar tidak bisa dia kondisikan. Isi kepalanya masih terus menerus mempertanyakan haruskah mereka melakukannya malam ini?
Hampir 30 menit setelah Aksara masuk ke kamar mandi. Di sisi lain, Irene memutuskan tidak akan mengenakan lingerie yang cukup menantang. Seperti kata Cantika, dia akan mengenakan apa yang membuatnya nyaman. Dan gaun malam yang dibeli bersama sang ibu menjadi pilihannya malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Wedding
FanfictionIrene dan Aksara yang bersahabat semenjak bayi tiba-tiba harus menjadi sepasang suami istri akibat perjodohan karena mereka tidak juga menikah hingga usia mereka menginjak kepala 3. Entah pernikahan seperti apa yang mereka jalani, yang jelas apabila...