Hai, hai~! Selamat datang di chapter baru "Sukuna no Musume"😌✨
Seperti biasa, buat kata tertentu dalam bahasa Jepang, terjemahannya bisa dilihat di komentar paragrafnya langsung😉👌
Happy reading✨
Hope you enjoy the story!😘❤️›
»»»»»“Ahahah! Sudah cukup, sekarang biarkan aku yang bermain.” Seruan riang eksistensi baru memotong paksa acara adu mulutnya Duo Simp.
Memalingkan kepala, (Name) menghadap arah datangnya bencana. Kala itulah, netra yang memancarkan rona semerah darah bersibobrok dengan iris kuning cerah.
Gadis itu perlahan menurunkan pandangan, memindai penampilan eksistensi baru. Temari Oni berwujud wanita berkulit pucat dengan bola bercorak unik selaku mitra tempurnya.
Rambut hitam lurus yang ditata dengan gaya poni. Warna oranye menghiasi ujung helaian, berikan kesan kontras yang dalam.
Tubuh iblis itu -Susamaru- dibungkus dengan kimono oranye yang senada dengan rambutnya, dilengkapi haori hitam polos. Dia mengenakan aksesoris berupa sepasang anting metalik yang agak panjang.
‘Aneh, mana yang satunya?’ batin (Name). Matanya menelisik ke sana-sini, namun tak kunjung menemui sosok lain yang sempat mendampingi iblis temari.
‘Hah...?’ pemilik mahkota merah muda auto ngang ngong, menyaksikan Susamaru yang melempar asal haorinya.
“Omoshiroi na, omoshiroi na~!” Sambil menarik turun kimono, iblis itu menyisakan sarashi hitam kecil yang menutupi dada dan perut bagian atasnya.
Mata kuning berhiaskan pupil runcing melempar pandangan bengis. “Kalian harusnya merasa terhormat bisa dibunuh oleh Jūnikizuki!” Menyeringai, sepasang taring tajamnya menambahkan kesan ancaman.
“Jūnikizuki...?” Lirihan pemuda beranting hanafuda menyapa telinga sang nona. Kepalanya tertoleh ke belakang begitu mendapati sahutan dari Tamayo.
“Iblis di bawah perintah langsung Kibutsuji.”
Susamaru terbahak singkat, lantas mengepalkan tangannya kuat-kuat. (Name) nyipitin mata, penasaran itu belis mau ngapain. Sejurus kemudian, dua pasang lengan baru melesak keluar di sisi tubuh Temari Oni.
Sang nona bergumam syok, “Wadefakk?!” Rahangnya praktis terjatuh, asli tak habis pikir bisa menemui fenomena abnormal macem tu.
Reaksi jujur Mbak (Name): ‘Buset coyyyy! Bapak gw aja tangannya cuma empat, lah ini ada enam 😱😱’
Susamaru mulai memantulkan sepasang temari. Tiap-tiap pantulan memunculkan dua bola baru. Hingga pada pantulan ketiga, lengkap sudah bola yang tergenggam di masing-masing tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sukuna no Musume [Kimetsu no Yaiba]
Fanfiction[Kimetsu no Yaiba x Reader] . . . "Gimana rasanya pindah ke alam yg banyak belisnya, neng?" "Gacor, kang!" - Ryoumen (Name) . . . Bercerita tentang seorang gadis yang merupakan putri dari Ryoumen Sukuna. Hah? Raja Kutukan punya anak?? Rill kok ini...