Getting Mine

31.

brakkk..

jennie turun dari mobilnya dan mengerutkan kening melihat seorang wanita yang baru saja keluar dari bengkel lisa.

"siapa dia..? kenapa aku baru melihatnya..? apa pelanggan baru lisa..? lumayan cantik. tapi maaf, lisa sudah menjadi miliku.." lirih jennie dengan kepercayaan dirinya menatap sinis ke arah wanita itu.

jennie masih menatap sinis wanita itu sampai ia pergi dengan mobilnya, dan jennie baru melangkah masuk ke bengkel lisa.

"honey.."

panggil jennie saat sudah masuk keruangan lisa. tentu saja lisa menyambut jennie dengan senyum manisnya.

"wae..? lebih awal kemari..?" jennie mencabikkan bibirnya dan duduk menyamping di pangkuan lisa dengan lengan yang sudah melingkar di leher lisa.

"hmm.. aku lelah." lirih jennie seakan mengadu pada lisa.

"kau lelah..?" lisa membelai lembut rambut jennie. dan jennie mengangguk kecil.

"hmm.. semua gara-gara taehyung yang menghilang. aku lelah harus meneriman panggilan dari para media yang selalu menanyakan hal itu." ucap jennie yang seketika menghentikan pergerakan lisa.

"o- oh.. oke.. lalu kau ingin apa agar mood mu kembali..?" tanya lisa yang mencoba menghibur jennie.

tawaran lisa membuat jennie seketika melirik ke arah selangkangan lisa. dan tersenyum malu-malu.

"emm.. bolehkah aku bermain dengan benda favoriteku." bisik jennie dengan nada sexynya. yang jelas lisa tahu apa yang di maksud jennie saat ini. dan hanya bisa tersenyum akan permintaan jennie.

"hmm.. buat moodmu kembali baby." balas lisa yang seketika membuat jennie merasa gembira turun dari pangkuan lisa dan langsung menempatkan wajahnya di depan celana lisa.

tentu saja lisa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat ke gilaan jennie terhadap sex saat ini. dan dengan pasrah menuruti keinginanya. hingga kini mereka mulai bermain adegan panas kembali.

.
.
.

jennie masih betah menempatkan pipinya mandunya dengan nyaman di dada lisa. dan mereka sama-sama bertelanjang bulat karena baru saja melakukan kegiatan panasnya.

"emm.. honey.. aku tadi melihat wanita keluar dari bengkel. tapi tidak pernah melihat sebelumnya. siapa dia..?" lisa sedikit menegang mendengar ucapan jennie.

"a- ah.. w- wanita..? dia.. diana.."

"diana..?"

"hm.. pelanggan baru vvip ku." jennie mengangguk mengerti dan tentu saja jawaban lisa di percaya langsung oleh jennie.

"its oke.. aku tidak keberatan. asal kau tetap bersamaku." lisa memeluk erat jennie dan tersenyum.

"tentu saja... aku milikmu baby.. emm kau ingin makan apa.. biar aku pesankan." ucap lisa sembari mengambil ponselnya.

"seperti biasa saja honey.. aku malas memilih." ucap jennie dengan malas dan langsung meringsek masuk kembali ke pelukan lisa.

"tumben sekali kau malas makan baby.. baiklah, aku pesan seperti biasa." dan lisa mulai memesan makanan mereka melalui ponselnya.

.
.

hingga kini semua makanan sudah tersaji di depan mereka.

"selamat makan..!" ucap jennie dengan riang gembira. dan lisa ikut senang melihat kegembiraan jennie saat ini.

hingga jennie mulai menyuapkan makannya. namun tiba-tiba berhenti dan..

"huweeekkk..." seketika jennie menutup mulutnya dan berlari ke kamar mandi utuk memuntahkan makanan di mulutnya. dan hal itu jelas membuat lisa panik. dan tanpa rasa jijik lisa menyusul jennie ke kamar mandi.