35.

3.3K 379 1
                                    

JENNIE POV.

Aku sedang melihat layar komputerku sedari tadi. setelah cukup lama aku berfikir, aku baru sadar akan sesuatu yang aneh tentang cara sponsor dari agensiku sendiri. biasanya kami hanya akan menggunakan beberapa media dan aplikasi di dalamnya. namun sepertinya ini sedikit melebihi batas untuk pemasaran..?

entahlah, mungkin selama ini aku terlalu sibuk mengurusi setiap masalah di agensi hingga tidak mengontrol hal-hal yang berkaitan di dalamnya. karena memang semua sudah aku serahkan ke pada minji.

"sepertinya aku harus bertanya kepada minji." liriku dan mulai menghubungi minji melalui sambungan telfon kantor.

tok.. tok.. tok..

ckleekk..

"maaf miss, anda mencari saya..?" tanyanya saat masuk ke dalam ruanganku.

"hmm.. kemarilah minji, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan.." ia segera menutup pintu dan berjalan mendekat ke sampingku.

"ada yang bisa saya bantu miss..??"

"apa kau melakukan kerja sama dengan media sponsor yang lain tanpa sepengetahuanku..?" dan aku lihat ia mengerutkan keningnya.

"kerja sama dengan sponsor yang lain..? tentu saja tidak miss. kami tidak ada kuasa untuk melakukan hal itu." dan aku tahu itu memang benar, mana mungkin ia melakukan kerjasama sendiri tanpa ada aku di dalamnya..?

seketika aku memperlihatkan semua media yang ada di dalam komputerku ke arahnya.

"tapi disini tertulis begitu banyak sponsor yang masuk minji.. kau tidak melihatnya..?" tanyaku dan ia mulai melihat dengan seksama apa yang aku maksud.

"ah.. sponsor itu, kami tahu miss. beberpa sponsor itu memang sangat berpengaruh untuk kita. namun saat kami telusuri lebih lanjut, sang pemilik sponsor memprivate data dirinya. hingga kami tidak tahu siapa itu sebenarnya. namun kami berfikir jika miss sudah melakukan kerja sama denganya hingga ia bisa mesuk sebagai sponsor baru untuk agensi. jadi kami tidak mempermasalahkan itu dan tetap melanjutkan kerjasama dengan pihak sponsor." ujar minji yang membuatku semakin tidak mengerti.

aku yakin aku belum merekrut sponsor lain selain sponsor yang biasa kami pakai. dan aku jelas akan memberitahukan kepada para pekerja jika mengambil sponsor baru. apa appa yang melakukan kerja sama dengan sponsor private itu..?

"baiklah. terimakasih, aku akan menanyakan pada appa, mungkin dia yang memasukanya."

"nee miss. jadi apa yang harus kami lakukan miss.. apa akan tetap membiarkan sponsor itu masuk kedalam agensi kita..?" tanyanya kembali yang membuatku kembali berfikir.

"biarkanlah terlebih dahulu. selama ini tidak menjadi masalah untuk agensi biarkan dulu ia masuk dalam barisan sponsor kita. nanti aku akan menelusurinya.. lagipula sponsor itu sangat berpengaruh dari yang lain."

"nee.. kau benar miss.. baiklah, kami akan laksanakan."

"hmm.." minji dengan hormat kembali keluar untuk melanjutkan pekerjaanya.

tersisa aku disini yang kembali di buat berfikir akan aponsor pivate itu. aku baru kali ini menemukan sponsor private selama menjalankan agensi bertahun-tahun.

hingga tiba-tiba..

cklekkkk..

aku lihat irene datang dengan wajah masamnya.. dan aku langsung menyunggingkan gummy smileku ke arahnya .

ya, aku menyuruh irene untuk mencarikanku manisan nangka yang memang sangat susah di dapat. dan aku kagum ia bisa menemukan manisan itu.

tak..

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang