38.

3.7K 446 45
                                    

rae won menatap kosong meja kerjanya. sudah di perkirakan ia hampir 5 hari berada di kantor tanpa ingin pulang ke mension sama sekali.

semua pikiranya kini tertuju pada putri semata wayangnya yang kini jauh darinya, siapa lagi kalau bukan kim jennie.

rae won sudah mengutus bodyguardnya saat itu untuk mengikuti kepergian jennie. dan ia tahu, paris adalah tujuan jennie saat itu. namun ia belum tahu dimana jennie tinggal.

ia masih bisa menghubungi jennie, bahkan jennie sempat mengatakan jika ia baik-baik saja disana. tapi tidak bisa di pungkiri, ia tetap merasa khawatir dengan jennie yang hanya seorang diri disana. dan apakah keputusanya salah telah memisahkan jennie dengan lisa..? jelas bukan ini yang ia mau sedari awal.

kepergian jennie bahkan berpengaruh dengan kesetabilan agensi. pikiran rae won yang tidak fokus membuat agensi menurun. di tambah dengan hilangnya sponsor pivate yang sering membantu agensi untuk berkembang. dan hal itu semakin menambah kuat kecurigaan rae won, jika sponsor  private adalah lisa.

.
.
.

***

dan di agensi saat ini ada seulgi, irene dan minji yang sedang terduduk lemas di meja kantor jennie yang kosong. 

ya, kepergian jennie secara tiba-tiba. membuat gempar para pekrja jennie, terutama irene, dan minji yang cukup dekat dengan jennie.

"yakk.. aku memang membencimu jennie karena kau sering membuatku kesal dengan para deretan mantanmu..! tapi aku lebih baik terganggu dari pada harus kehilanganmu kau tahu..! ishh dasar anak kucing menyebalkan." ucap irene dengan kesal ke arah foto jennie yang kini ada di tengah-tengah meja. di kelilingi irene, seulgi dan minji.

"nee.. aku bahkan sekarang malas untuk masuk ke ruanganmu miss..! aku kecewa padamu..!" ucap minji yang mendapat tatapan datar dari irene dan seulgi.

"tentu saja kau malas kemari. karena memang sudah tidak ada siapapun di ruangan ini minji.." dan minji hanya bisa menampakan deretan giginya akan kesalahan ucapanya.

"sudahlah.. apapun itu. jennie, kumohon jaga diri baik-baik oke.. karena kami sudah tidak bisa lagi melindungimu." ucap seulgi yang kini juga menatap foto jennie. dan mereka meletakan kepala mereka masing-masing di atas meja dengan lemas semabri menatap foto jennie.

dan ya, mereka tahu permasalahan jennie dan lisa dari rae won. dan mereka tentu menyalahkan lisa dalam hal ini.

"si berengsek itu..  kenapa aku begitu bodoh menghancurkan bukti rekamanku waktu itu..? seandainya masih ada, sudah aku buat kau masuk ke jeruji besi manoban..!! haissttt sekarang sudah tidak mungkin bisa menangkapmu.. sial..!" batin seulgi.

.
.
.

***

tidak berbeda jauh dengan suasana hati rae won. lisa juga merasakan kehilangan yang sangat luar biasa setelah kebodohanya membuat jennie membencinya bahkan pergi darinya.

tapi kondisi lisa tidak begitu mengenaskan seperti rae won. rasa kehilangan tidak membuatnya terpuruk dalam melakukan pekerjaanya. ia masih menjalankan bengkel, walaupun tidak sepenuhnya. dan bisnis investasi online nya juga berjalan lancar dan stabil.

kini ia duduk di meja kerja nya dengan memandang nanar kedua foto di depanya. itu adalah foto jennie dan foto usg bayinya.

ia tersenyum dengan air mata yang tiba-tiba menetes.

"i miss you baby.. and  i miss you baby junior." lirih lisa dengan membelai lembut foto tersebut.

"mian, daddy terlalu pecundang dalam mempertahankanmu.. katakan daddy bodoh, tapi jangan membenci daddy nee.. berbahagialah dengan mommy saat ini. karena mommy benar-benar sangat menginginkanmu baby.. buat mommy bahagia, gantikan posisi daddy." dan hanya itu yang selalu lisa ucapkan untuk mengobati rasa rindunya.

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang