32.

4.2K 435 10
                                    

setelah aduan yang di ucapkan jennie waktu itu. membuat lisa harus turun tangan dalam menyelesaikan berita tentang taehyung. dia tidak ingin masalah itu membebani jennie dan membuat jennie stress, apalagi lisa sudah amat yakin jika jennie sedang mengandung anaknya saat ini. tentu saja ia akan lebih ekstra menjaga jennie.

dan campur tangan lisa dalam masalah hilangnya taehyung benar-benar berpangaruh. terbukti pemberitaan taehyung seketika lenyap tanpa jejak. tidak ada lagi media yang menanyakan perihal hilangnya taehyung karena lisa sudah menutup semua akses berita tentang taehyung dan membungkam para awak media melalui kekuasaanya dengan memakai identitas yang disembunyikan seperti biasa.

dan itu menjadi pertanyaan besar untuk jennie. tapi tidak untuk rae won saat tahu jika ada seseorang misterius yang ikut campur dalam masalah ini. dan orang itu adalah orang yang sama, yang sering membantu jennie.

.
.
.

"kalian masih belum mengetahui siapa orang misterius itu..?" tanya rae won yang kini sedang berada di kantornya bersama kedua bodyguardnya.

"maaf tuan.. kami masih belum mengetahuinya. bahkan para hacker yang kami sewa juga belum bisa melacak data sebenarnya dari orang misterius itu tuan." ucap salah satu bodyguard dengan rasa takut.

"baiklah.. kalian tenang saja, aku tidak akan marah. tapi kalian harus tetap berusaha mencarinya. karena aku masih menunggu berita selanjutnya."

"baik tuan. kami akan melaksanakan." jawab bodyguard itu. dan tiba-tiba..

tok.. tok.. tok.. tok..

cklekk..

"selamat siang tuan kim."

rae won mengerutkan keningnya saat melihat lisalah yang kini masuk keruangnya. hingga rae won melihat kedua bodyguardnya dan memberikan isyarat untuk mereka keluar dari ruanganya. dan tentu saja bidyguard tersebut segera munduk hormat dan keluar dari ruangan rae won.

"lisa..? wae..? ada urusan apa kau datang kemari..?" dan lisa mulai berjalan mendekati meja rae won.

"tuan kim. aku datang untuk mempertanggung jawabkan perbuatanku." ucap lisa secara langsung. dengan mata memandang serius ke arah rae won.

"perbuatanmu..??"

"nee.. jennie hamil. dan aku akan menikahinya.." ucap lisa dengan terang-terangan.

deg..

hati rae won seketika di hujani dengan kemarahan yang luar bisa saat ini. rae won mengepalkan tanganya dengan gigi yang terkatup kuat. dan dengan mata yang menyala tajam rae won bergegas bangkit mendekati lisa.

"berengsek...!!!!" dan..

plakkkkk...!! plakkkk...!!

dua tamparan keras dari tangan besar rae won menyambangi kedua pipi lisa hingga memerah dan darah yang sudah keluar dari kedua sudut bibirnya.

hal itu sontak membuat lisa juga ikut terbawa emosi. hingga saat ia hendak mengangkat tanganya, ia terhenti karena mengingat ucapan jisoo.

'kenapa kau tidak memikirkan jennie saat ini. bagiamana jika ia tahu, dan bagaimana jika emosimu menyakiti orang-orang sekitarnya.!'

kata-kata jisoo sukses membuat lisa bisa sedikit mengontrol emosinya, hingga menggagalkan niat buruknya kepada rae won saat ini.

dan kini lisa hanya bisa tertunduk diam di depan rae won. bukan karena takut, tapi karena ia menahan emosinya.

rae won masih menatap tajam lisa dan meraih kerah lisa dengan kasar.

"kau lupa dengan janjimu..?!!!! kau berjanji tidak akan merusaknya berengsekkk..!!!"

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang