43.

2.9K 375 5
                                    

"apaa..!!!!!"

prangg..

jennie seketika menjatuhkan ponselnya dan terduduk dengan lemas saat mendengar berita tentang meninggalnya rae won. louis yang mendengar teriakan jennie seketika berlari menghampiri jennie dengan panik.

"m- mommy.. wae..??" tanya louis dengan memegang tangan jennie yang sudah lemas. jennie masih menatap kosong dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"louis cepat kemas barang-barangmu sendiri jika kau ingin ikut aku ke korea sekarang.!!" dan dengan bodohnya jennie menyuruh louis, anak 4 tahun untuk mengurus dirinya sendiri. dan untungnya louis punya kecerdasan di atas rata-rata hingga ia cepat tangkap dan membuatnya mandiri sebelum waktunya.

"n- nee mom." balas louis dan langsung berlari menuju kamarnya untuk mengemas sendiri bajunya.

dan jennie juga bergegas menyiapkan semua keperluannya untuk kembali ke korea saat itu juga.

.
.
.

***
dan berita meninggalnya rae won yang mendadak juga menggemparkan media korea. tak terkecuali jisoo dan rose yang juga sudah mendengar berita tersebut.

"eonni.. kau sudah melihat beritanya..?"

"hmm nee.. berita yang sudah lama aku tunggu, kenapa baru keluar sekarang." gumam jisoo sembari melihat berita rae won dari ponselnya.

"kau mengatakan sesuatu eonni..?" tanya rose dengan kesibukanya mengemas barang-barangnya.

"ani.. bukankah itu artinya kita harus ke korea."

"yakk.. kau pikir apa yang sedang aku lakukan sekarang..!. aku sedang mengemas barang-barangku eonni.. dan mana barang yang akan kau bawa..?"

"nih.." tunjuk jisoo pada dirinya sendiri. yang membuat rose hanya bisa memutar matanya dengan jengah.

"dan apa kau sudah meng cancel semua jadwal pemotretanmu..?"

"aku hanya tinggal menelfonnya nanti." dan rose hanya bisa menarik nafasnya melihat tingkah santai jisoo.

"baiklah.. terserah kau kim jisoo. sekarang cepatlah turun dari ranjangmu dan ayo kita berangkat. aku benar-benar khawatir dengan keadaan jennie eonni."

"nee nee madam.." dan dengan lemas jisoo memaksa diri turun dari ranjang.

saat mendengar berita kematian rae won, rose memang langsung bergegas pulang ke apartemnya dan meng cancel semua jadwa show yang akan ia lakuka. sementara berita kematian rae won untuk jisoo, hanya di tanggapi santai tanpa ada rasa panik sedikitpun. ia justru lega, karena kematian rae won di karenakan serangan jantung. bukan di bunuh oleh lisa.

.
.
.

***
sementara lisa masih terdiam dengan berbagai macam pikiran sembari menonton stasiun tv yang semua memuat berita tentang kematian rae won.

tak..

"kau akan kesana kan..?" tanya diana sembari nemaruh teh yang ia buat untuk lisa.

"entahlah.. aku belum yakin."

"wae..? apa kau takut akan bertemu jennie nantinya..?" mendengar ucapan diana, lisa terdiam sejenak.

"entahlah.."

"haisst kenapa selalu itu jawabanmu..  baiklah terserah kau saja. tapi aku hanya menyarankan, jika kau lebih baik kesana untuk menghormati kematiannya lisa. walaupun ia banyak salah denganmu, tapi ia juga sudah meminta maaf denganmu sebelumnya bukan." ucap diana dengan nasehat dewasanya. membuat lisa tersenyum mendengar nasehat bijak diana.

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang