48.

4.2K 555 70
                                    

brakk..

jennie dengan cepat masuk kedalam mension, tepatnya di ruang kerja pribadi rae won.

dan ia mulai mencari bukti tentang ucapan jisoo.

"jika apa yang di katakan jisoo eonni benar. itu artinya ada bukti percakapan appa dan lisa dari cctv." lirih jennie. dan mulai membuka memory cctv 5 tahun yang lalu.

dan sembari mencari cctv di rumahnya 5 tahun yang lalu. jennie juga menyuruh pekerja di kantor agensi pusat untuk mencari cctv di ruangan rae won 5 tahun yang lalu.

sudah berjam-jam jennie mencari satu-persatu cctv di rumahnya, hingga akhirnya ia mendapatkan yang ia cari.

"akhirnya aku menemukanya.."

klikk..

jennie langsung memutar cctv tersebut dan mengeraskan volumenya. dimana saat ia pertama kali membawa lisa ke mension dan ia meninggalkan lisa yang hanya berdua dengan rae won. dan..

deg..

jennie seketika menutup mulutnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca, ia sedih akan kebenaran ucapan jisoo. dimana ia dengan jelas mendengar rae won yang benar telah mengajukan syarat yang ia tidak ketahui selama ini.

jennie menggeleng tak percaya.

"jadi benar, sedari awal appa tidak menyetujui hubunganku dengan lisa..?" lirih jennie dengan sedih.

tringg..

hingga ia mendapat email masuk yang ternyata adalah video cctv dari kantor pusat yang jennie minta.dan dengan segera jennie membuka cctv itu. dan..

deg..

jennie serasa di hantam kenyataan yang menyakitkan saat ini. hingga ia kembali menutup mulutnya dan menangis seketika, saat tahu jika benar lisa ingin meminta izin melamar jennie saat itu. tapi justru cacian yang lisa dapatkan. bahkan ia juga melihat lisa yang di hajar habis-habisan oleh rae won hingga wajahnya memar, tapi lisa tidak membalas rae won sekalipun.

"j- jadi memar yang aku lihat di wajah lisa dulu adalah ulah appa..?! appa benar-benar keterlaluan..!!" jennie seketika emosi melihat hal yang di lakukan rae won yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

dan tidak sampai disitu, di cctv berikutnya. ia juga mendengar tentang pilihan bodoh yang di katakan jisoo. dan benar, dua pilihan bodoh yang di ajukan rae won pada lisa membuat jennie semakin menangis.

"kau benar-benar jahat appa..! kau bahkan berniat membunuh louis saat itu..!! kenapa kau melakukan semua ini padaku appa..!!! kenapaa..!!!"

prangggg..!!!

teriak jennie dengan luapan emosinya sembari mebuang semua benda di meja kerja rae won.

jennie terduduk menangis sejadi-jadinya. hingga ia kembali melihat foto rae won yang masih ada di dinding ruang kerjanya. dan jennie menatap tajam foto itu.

"sekarang aku tahu. kenapa aku merasa tidak terlalu sedih atas kematianmu..! itu karena kau sendiri yang membuat banyak dosa hingga menutupi rasa sedihku appa..!!! kau puas melihatku seperti ini..!!! kau puas membuatku menjadi orang jahat untuk anakku sendiri selama ini...!!" teriak jennie kembali.

hingga tiba-tiba ia teringat sesuatu.

"louis..!" lirih jennie.

jennie melebarkan matanya saat teringat akan louis yang tidak mendapatinya saat masuk kedalam mension. dan tentu saja jennie dengan panik segera bergegas lari menuju kamar louis.

brakkk...

jennie membuka kasar pintu kamar louis, hingga ia seketika melebarkan matanya saat pikiran buruknya benar-benar terjadi. ia menemukan louis yang sudah tak sadarkan diri di lantai kamarnya.

Getting MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang