Aneh ...
Tuhan seperti sedang mempermainkan takdirnya. Bagaimana bisa Jungkook bertemu dengan Lalisa malam itu. Bagaimana bisa ditengah keramaian dan puluhan orang yang menyaksikan, Jungkook lah yang berjalan dan menarik tubuh Lalisa dari jurang kematian. Bukan kah Jungkook yang menjadi penyebab penderitaan nya? Lalu kenapa Tuhan mengirim nya pula untuk menyelamatkan hidup wanita yang sudah ia hancurkan dengan sangat parah.
Jungkook masih terdiam di sofa sembari memandangi foto Lalisa di dalam dompet nya. Ya, foto yang waktu itu diam-diam Jungkook ambil karena kekaguman lalu ia cetak kecil untuk dibawa kemana-mana. Lalisa tidak pernah tahu ini, Lalisa tidak tahu apapun tentang cinta suaminya yang terlalu jauh padanya. Sampai Jungkook tidak bisa kembali pada hidupnya yang dulu. Hidup yang gelap, hampa dan tak tersentuh. Jungkook lupa bagaimana caranya menjadi pria tidak berperasaan seperti beberapa bulan yang lalu.
Mansion itu masih terlihat sibuk mencari keberadaan Valeria. Hanya bermodalkan sebuah nama panggilan tanpa nama lengkapnya. Para pelayan mencari dengan ponsel mereka hingga Jimin lah yang menemukan foto wanita cantik yang mereka tahu sebagai ibu kandung dari Launa.
Terlihat senyuman di wajah Jimin karena rasa leganya. Karina pun sama, ia merasa sesak di dada sejak tadi menanggung rasa bersalah sedikit berkurang karena mereka akhirnya bisa menyelamatkan Launa. Tapi tidak dengan pria itu, saat Jimin mengatakan "Aku menemukan ibu Launa" air mata Jungkook menetes pelan-pelan. Ia tertunduk menggenggam foto Lalisa di tangan kanan nya. Seakan ada jutaan penyesalan dengan segala penderitaan yang sedang ia tahan bersama.
"[Dia tetap putri kita]" Batin Jungkook.
Tarikan nafas berat Karina saat mendapatkan nomor ponsel Valeria. Ia menghubungi wanita itu dengan rasa malu yang berusaha ia singkirkan. Karina tidak pernah meminta tolong, tapi kali ini ia memelas untuk Valeria mau datang ke mansion putra nya. Putra yang mereka katakan ada di luar Korea nyatanya masih ada di negara yang sama.
Beberapa menit mereka menanti, sampai beberapa mobil memasuki pekarangan mansion Jungkook. Mereka menyambut dengan perasaan gugup atas apa yang terjadi. Banyak pengawal Christopher berjalan tegas menjaga tuan dan nyonya nya. Jungkook masih tidak bergeming, ia terduduk lemas menanti drama baru yang harus ia lewati sebelum menyelamatkan malaikat kecil kesayangan nya dan Lalisa.
Angkuhnya suara pantofel itu terdengar jelas. Jungkook melirik kearah pintu utama terlihat seorang pria sedang memasuki mansion dengan wanita yang ada di sisi kanan nya. Jungkook berdiri perlahan, ia menghela nafas panjang dan membenarkan jas yang ia kenakan.
Tampak suasana masih hening saat Christoper dan Valeria sudah ada ditengah-tengah mereka. Seakan semua bungkam dan sulit untuk mengungkapkan maksud dan tujuan. Valeria mengerutkan dahi nya, ia berjalan mendekat pada Karina yang membuang arah muka nya.
"Ada apa? Kenapa kau memanggil kami setelah waktu itu mengusir ku menjauh?"
Karina menelan paksa liurnya. Ia menatap wajah sang putra yang datar. Jungkook tampak melihat kearah jam di tangan nya, Karina langsung tersadar mereka sedang dikejar waktu untuk menyelamatkan Launa.
"Aku ingin mengatakan, Launa..."
Sulit sekali untuk Karina mengatakan hingga membuat Jungkook jengah. Ia berjalan tegas mendekat pada dua wanita yang sedang bersitatap tegang.
"Launa kecelakaan" Ucap Jungkook.
Mata Valeria membulat. Ia membuka sedikit bibirnya melihat wajah pria yang ia tahu sebagai putra satu-satunya Karina. Pria ini lah yang menyebabkan Karina membeli Shena dari tangan nya beberapa tahun lalu. Hati Valeria begitu ngilu mendengar informasi itu, walau tidak pernah bertemu, walah tidak pernah mengasuh layaknya seorang ibu, tetapi Valeria lah yang bersusah payah menggendong Launa selama sembilan bulan di dalam rahim nya. Valeria lah yang berusaha memahami keinginan Launa saat masih menyatu di dalam tubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐜𝐤𝐢𝐧𝐠𝐛𝐢𝐫𝐝| 𝐋𝐢𝐳𝐤𝐨𝐨𝐤
Romance{M} Tidak ada cinta untuk siapapun, tidak ada belas kasih atau rasa empati kepada siapapun. Hati itu keras dan tak tersentuh. hingga kesalahan nya malam itu membuat ia jatuh, jatuh cinta sepenuh jiwa pada putri satu-satunya. Gadis kecil berusia lim...