"15 bungkus permen sudah dimasukkan sayang?"
"Hm"
"Ikat rambut nya di mobil saja, kau sudah terlambat"
"Hu'um iya"
"Akan sangat panas di tengah lapangan. Bawa kipas mini portable jangan lupa"
"Hu'um"
"Hei baby... Kertas administrasi nya. Kenapa kau tinggal disana sayang ku"
"Oh iya, lupa"
Jungkook berjalan kearah meja rias Lalisa. Ia mengambil selembar kertas administrasi bukti Lalisa mahasiswi di salah satu kampus ternama Korea. Songang University, kampus termewah tempat para bangsawan menyekolahkan putra-putri mereka. Jungkook membuka tas ransel Lalisa dan memasukkan kertas itu kedalam nya.
"Kau cantik sekali" Ucap Jungkook. Ia berdiri dihadapan Lalisa yang sudah lengkap mengenakan atribut kampus nya. Ini hari pertama Lalisa memasuki kelas nya, mungkin tidak langsung melakukan kegiatan belajar. Agaknya ia harus terlebih dahulu melewati masa orientasi mahasiswa.
"Aku deg-degan" Lalisa tersenyum lebar menampakkan gigi nya. Jungkook merasa gemas melihat wanita ini bertingkah seperti Launa.
"Kau pasti bisa. Hari ini jangan melakukan kesalahan atau kau akan dihukum para senior mu nanti"
"Iya"
Jungkook memperhatikan wajah Lalisa dalam-dalam. Ia belai pipi lembut dari wanita yang ada di hadapannya. Jungkook tidak berbohong, semakin dipandang wanita ini semakin membuat ia jatuh hati kian dalam "You're so beautiful, love"
Jungkook membuka lebar kedua tangan nya. Ia memeluk erat Lalisa seolah tidak mau berpisah. Jungkook mengecup pucuk kepala wanita itu dan menangkup pipi nya. Memberi ciuman mesra pada bibir ranum Lalisa dengan lipgloss yang menempel pada permukaan nya. Memberi lumatan panjang sebelum melepaskan pungutan.
"Enough" Bisik Jungkook "Atau aku akan membuat mu terlambat nanti" Jungkook mengusap lembut bibir Lalisa yang kacau karena saliva mereka. Memandang candu permaisuri cantik ini untuk kesekian kalinya. Padahal hanya berpisah empat jam saja, tapi Jungkook ingin puas-puas menatap istrinya.
"Dengar sayang, jangan lupa kau seorang gadis sekarang. Kau tidak memiliki suami, kau tidak memiliki anak. Jangan sampai kau lupa saat memperkenalkan dirimu"
"Kau terus mengingatkan aku soal itu. Iya tuan, aku ingat. Kau menulis biodata ku sebagai gadis 22 tahun yang belum menikah saat mendaftar"
"Itu harus. Atau semua teman mu akan terkejut wanita 22 tahun sudah memiliki putri yang berusia hampir enam tahun. Pasti perempuan ini nakal sekali pikir mereka"
Jungkook tertawa kecil melihat Lalisa yang cemberut menatap rupanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐜𝐤𝐢𝐧𝐠𝐛𝐢𝐫𝐝| 𝐋𝐢𝐳𝐤𝐨𝐨𝐤
Romansa{M} Tidak ada cinta untuk siapapun, tidak ada belas kasih atau rasa empati kepada siapapun. Hati itu keras dan tak tersentuh. hingga kesalahan nya malam itu membuat ia jatuh, jatuh cinta sepenuh jiwa pada putri satu-satunya. Gadis kecil berusia lim...