Tempat ini begitu gelap. Lalisa tidak bisa melihat ke sekeliling nya. Hanya ada jalan yang sepi dan basah. Ia seorang diri, tidak ada Launa tidak ada Nadia. Bahkan, Lalisa kebingungan tidak mendapati perut nya besar seperti biasanya. Lalisa berjalan dengan tertatih, rasa takut itu luar biasa menikam jantung nya. Ia tidak tahu jalan kembali, ia tidak tahu harus melangkah kearah mana lagi.
Seperti semua nya sama. Seperti ia berada di jalan tak berujung dan tidak bisa kembali sama sekali.
Langkah kaki Lalisa berhenti saat ia melihat sebuah mobil sedang terparkir di jalanan sepi itu. Sorot dari lampu mobil begitu terang hingga menyilaukan pandangan nya. Seseorang turun dari dalam mobil itu dan mendekat pada Lalisa. Jatuh air mata wanita lemah itu saat melihat siapa pria yang sedang mendekat kearah nya.
Dia, pria yang begitu dirindukan Lalisa.
"Jeon?"
Mata Lalisa terpaku menatap rupa lesu nya. Mata Lalisa tertegun mengamati kacaunya tubuh suami nya. Luka ada dimana-mana, ia terlihat berdarah-darah dengan air mata yang tumpah membasahi pipi nya.
"Kau, kenapa?" Tanya Lalisa lirih. Patah sekali hati itu melihat kekacauan yang ada ditubuh suami nya.
Jungkook tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya.
"Kau berdarah, kau kenapa?" Tanya Lalisa lagi.
"Ini keadaan ku yang sebenarnya, sakit sekali" Ucap Jungkook mengadu. Lalisa tidak mengerti apa yang Jungkook katakan. Ia melirik kearah kanan dan kiri mencoba mencari pertolongan.
"Kau tunggu disini ya, biar aku cari bantuan"
"Tidak perlu. Aku tidak kuat lagi"
"Jeon..."
"Aku menyerah"
"Apa maksud mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐜𝐤𝐢𝐧𝐠𝐛𝐢𝐫𝐝| 𝐋𝐢𝐳𝐤𝐨𝐨𝐤
Romance{M} Tidak ada cinta untuk siapapun, tidak ada belas kasih atau rasa empati kepada siapapun. Hati itu keras dan tak tersentuh. hingga kesalahan nya malam itu membuat ia jatuh, jatuh cinta sepenuh jiwa pada putri satu-satunya. Gadis kecil berusia lim...