Rainsha [END]

50° UTBK

Amel

Mel, tanggal 10 jadi kan?

Ngapain Sha

Survei lokasi utbk

Oh iya bener
Jadi, pagi kali ya biar ga panas?

Boleh
Nanti survei tempat lu dulu
Baru ke gua ga sih

Boleh tuh
Semoga ruangan kita ga jauh banget ya

Waktu mendaftar utbk, Rainsha janjian bersama Amel sehingga mendapat hari yang sama dan pusat utbk universitas yang sama yaitu IPB.

Ruangan mereka pun hanya berjarak 2 ruangan, Rainsha di 304 dan Amel di 306.

Mereka berdua belum pernah kesana sebelumnya, jadi agar pas hari H mereka tidak bingung, mereka harus survei tempat utbk terlebih dahulu.

Apalagi mereka mendapat bagian tes pagi hari sampai siang, tidak ada kata telat untuk mencari ruangan.

Belakangan ini Rainsha sibuk mengurus berkas ke berbagai universitas, mulai dari surat sehat ke rumah sakit yang berujung ketemu teman smpnya, meminta resi ktp ke kecamatan karena ktp aslinya belum bisa dikeluarkan, bahkan membuat skck ke kantor polisi yang berujung ngobrol dengan polisi yang membantunya mengurus surat tersebut.

Rainsha juga bolak balik ke bekasi untuk bertemu ayahnya, dia memilih keputusannya sendiri yaitu kuliah. 

Perubahan yang dirasakan Rainsha setelah sebulan lebih tidak bertemu teman sekelasnya sudah sangat membuatnya kangen, apalagi nanti kehidupan setelah wisuda yang pastinya akan jarang bertemu itu?

Hari ini Rainsha ke sekolah sendiri untuk mengurus legalisir rapot, kelima temannya tidak ada urusan di sekolah sehingga mereka tidak bertemu.

Rainsha ke sekolah menggunakan angkutan umum seperti biasa, dirinya suka meromantisasikan kehidupannya tanpa cepat sampai tujuan, dia ingin menikmati masa sibuk ini.

Jam 9 pas perempuan itu sudah sampai di sekolah, belum ada tanda tanda adik kelasnya keluar kelas karena jam istirahat masih satu jam lagi.

"Permisi pak" Rainsha mengetuk ruang tata usaha, tempat melakukan legalisir

"Eh Rainsha, mau legalisir ya?" Kebetulan sehari sebelumnya perempuan itu sudah mengabari guru bersangkutan agar tidak lama dan bisa dia langsung kirim ke ayahnya

"Iyaa pak"

Beberapa kertas yang sudah dia fotokopi, dikeluarkan agar dilegalisir satu persatu.

"Di sofa saja ya Rainsha"

Guru tersebut mengajak Rainsha untuk legalisir di lobby sekolah.

"Ada lagi?"

"Sudah pak terimakasih" Kelar membantu muridnya, guru tersebut kembali ke ruangan dan Rainsha maish sibuk membereskan serta mengirim foto ke ayahnya

"Kak Rainsha!" Suara derap langkah dari tangga membuat Rainsha menengok melihat siapa yang memanggilnya

"Haii!"