3° Prakerin

12 2 0
                                        

Hari ini mata pelajaran bahasa inggris sedang ditugaskan untuk membuat kelompok dan mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh Mr.ilham.

"Sha gua sama lu ya", Aghis mendatangi Rainsha langsung "oh yaudah ayo, siapa lagi ya kira kira?"

Dikelas mereka memang sudah terpencar menjadi beberapa kubu sehingga kalau sudah disuruh membuat kelompok pasti pada gabung satu circle. Sedangkan Rainsha yang belum begitu nyaman dengan lingkungan SMK ini menjadikan ia hanya dekat dengan beberapa orang saja.

"Indah, Hanna aja kali ya? kayanya mereka belum ada kelompok" Tanya Aghis kepada Rainsha sambil melihat sekitar siapa yang belum mendapatkan kelompok

"Boleh, 3 orang lagi sisa cowo deh kayanya iya ga sih ghis? coba panggil mereka kesini" Awalnya Rainsha ingin sekelompok dengan perempuan saja tapi sudah mendapat kelompok semua karena laki laki biasanya tidak kerja kalo sudah ada perempuan bukan?

"Nethann!" Teriak Aghis kencang. Udah teriak teriak di kelas kan yang nengok jadinya ya satu kelas.

"Apasih teriak teriak ghis?" Nethan mengomel tapi tetap saja datang menghampiri Rainsha dan Aghisni

"Lu, Awan, Yoga belum dapet kelompok kan? ke kita aja mau ga? udah ada Rainsha, Indah, Hanna" Tawar Aghis basa basi "Terserah kemana aja gua sih, tulis aja nama kita"

"Oke" Aghisni dengan cepat menulis ketiga nama lelaki itu dan menyerahkan nama kelompok ke guru

"Tugasnya ngapain sih emang?" Awan ikut nimbrung bersama Yoga "Cuma identifikasi teks doang" Sahut Rainsha

"Oh yaudah gampang kan lu doang bisa kali Sha" Yoga dengan nada santainya menjawab omongan Rainsha "Berani ngasih apa emang lu nyuruh gua ngerjain? terus lu diem aja tapi dapet nilai maksudnya?" Imbuh Rainsha emosi

Ini hal yang paling menyebalkan ketika sekelompok dengan laki laki. Memang tidak semua tetapi kebanyakan adalah beban kelompok yang menumbalkan satu orang yang mereka rasa pintar dan bisa mengerjakan tugas itu. Mending tugas individu bukan kalau gitu?

"Lu mau apa sha sebut sebut nanti kita beliin" Awan jawab Rainsha dengan muka tengilnya "Cokelat?" Tambahnya

"Silverqueen yang gede terus ga meleleh pas depan gua bisa?" Tantang Rainsha kepada mereka "Bisa. Harus habis tapi ya gaboleh sisa gimana?" Yoga emang tengil nya bukan main

"BUAYAA BE LIKEE" Aghisni menyahut perbincangan ketiga orang itu

"Udahlah kerjain, ga liat kelompok lain udah mau selesai kita belum mulai sama sekali?" Telak Rainsha. Setelahnya mereka bertujuh mengerjakan bagian masing masing yang sudah dibagi oleh Rainsha

•••

Setelah sekelompok dengan Rainsha kemarin, Tiap hari Awan semakin gencar mendekati Rainsha. Namun bukan secara langsung melainkan lewat chat. Aneh bukan? satu sekolah satu angkatan bahkan satu kelas bisa saling sapa tiap hari tetapi Awan mendekati Rainsha lewat chat saja. Perlu di garis bawahi lewat chat saja. Kalau di kelas Awan tidak pernah menyapa Rainsha bahkan melirik pun tidak. Seolah olah tidak saling mengenal satu sama lain. Tetapi kalau sudah pulang sekolah Awan selalu ngechat Rainsha di Whatsapp.

Entah menanyakan cewe itu sudah makan atau belum, lagi apa, lagi dimana atau sekedar menanyakan tentang kejadian di sekolah. Rainsha jadi bingung ada ya ternyata cowok yang tidak gentleman dan hanya berani mendekati perempuan lewat chat saja? Rainsha saja lagi tidak ingin memiliki hubungan romantis dengan siapapun ditambah dia tidak tertarik dengan Awan. Sekarang melihat sikap awan apa Rainsha tidak semakin yakin untuk tidak membuka hatinya untuk awan.

Rainsha pernah tidak membalas chat Awan sehari karena ia belum pernah menemukan spesies seperti Awan. Tetapi Yoga dan Febian mengolok ngolok nya di kelas berbicara bahwa Rainsha seharusnya tetap membalas Awan kalau masih punya hati nurani. Jadi Rainsha membalas Awan hanya berdasarkan sikap kemanusiaan saja. Sejak SMP kalau ada laki laki yang mendekatinya selalu langsung tidak pernah hanya lewat teks saja. Selalu melakukan aksi langsung bahkan sampai kadang membuat Rainsha takut. Yang melakukan pendekatan secara langsung saja masih Rainsha tolak. Bagaimana dengan Awan?

Rainsha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang