Rainsha [END]

16° Kelompok

Pagi ini bukan kamar seperti biasa yang pertama kali dilihat oleh retina mata Rainsha melainkan teman sekelasnya yang sedang mondar-mandir entah melakukan hal apa.

"Bangun Sha bentar lagi kita sampe restoran buat mandi sekalian sarapan" Suara Icha yang pertama kali menyapa telinga Rainsha

"Mmm" Hanya gumaman yang bisa Rainsha keluarkan karena nyawanya masih berkelana di pulau kapuk

"Cha gua pinjem jaket lu ya" Lolo menepuk pundak Icha dari belakang kursi

"Iya Lo pake aja"

"Cha" Rainsha memanggil teman yang akan menjadi peneman 5 harinya

"Kenapa Sha"

"Kemaren lu tidur dimana?" Rainsha berusaha melebarkan kelopak mata yang terasa sangat lengket untuk dibuka

"Di tempat si Lia sama si Lolo, Kenapa?"

"Hanna?"

"Hanna bertiga bareng Lia Putri dibelakang kita sekarang"

"Kemaren disebelah gua ada Nethan sama Yoga" Ucap Rainsha memberitahu Icha

"Iya lu sempet dimarahin sama Bu Hanna gua denger" Sahut Icha "Tapi gua udah ngantuk banget gabisa pindah jadinya gua lanjut tidur"

"Yang tidur sebelahan sama cowok gua doang?"

"Setau gua ngga deh, banyak kok yang ditegur sama guru"

Setidaknya ucapan Icha menenangkan Rainsha yang takut terkena masalah di hari pertama studytour.

"Terus lu pindah kesini kapan?"

Rainsha kalau penasaran sudah seperti wawancara, kalau masih tersisa sedikit saja rasa itu ia bisa mencecar orang yang bersangkutan.

"Tengah malem gua suruh si Nethan pindah" Jawab Icha "Eh tadi lu bilang terakhir Yoga ya yang disini?"

"Iyaa"

"Gua ga ngerti gimana caranya mereka bisa tukeran kursi ini terus"

Satu teka-teki bertambah yang tidak mungkin Rainsha tuntaskan dengan menanyakan kepada dua orang lelaki itu.

"Yuk guys turun" Ajak Lia menggandeng semua temannya untuk segera membersihkan diri dan bersiap

Toilet di restoran ini cukup banyak sebenarnya, namun karena dipenuhi oleh murid sekolah nya membuat sangat ramai dan sedikit pengap.

"Jangan tinggalin gua ya!" Teriak Hanna dari dalam kamar mandi

Mereka berlima sudah selesai mandi sedangkan Hanna adalah orang terakhir yang mandi.

"Iya Han" Sahut mereka berlima

"Penuh banget ya sekolah kita" Ucap Putri sambil melihat kearah sekitar toilet

Sekarang mereka sedang berada di depan kaca untuk memoles wajah sedikit agar tidak pucat dan terlihat fresh.

"Gaenak sih jujur mandi diburu buru gini"

"Gua baru masuk aja tadi udah digedor dari luar Sha! gila!" Sahut Lolo dengan nada kesal

"Sabar Lo" Icha mengelus pelan pundak Lolo

"Eh iya" Celetukan Rainsha membuat yang lain melihat ke arahnya

"Anterin gua ke bagasi yuk, ada barang yang mau gua ambil"

"Sama gua aja Sha" Lolo mengajukan diri untuk mengantar

"Udah dibuka kan ya bagasinya?"

"Udah kok Sha tadi gua liat" Jawab Putri