20° Lari

5 1 0
                                    

Rombongan beberapa bis yang berasal dari satu sekolah akhirnya sampai pada tujuan mereka yaitu hotel, tempat dimana mereka gaakan tidur di bis selama 2 malam.

"Jangan ada yang ketinggalan di bis ya anak-anak karena nanti bis nya bakal dikunci, pastikan semua barang sudah dibawa masuk kedalam hotel" Ucapan bu Hanna mengintrupsi semua murid yang sudah excited akan turun melihat hotel

"Tas gua ada 2 lagi gimana bawanya ya nanti?" Ucap Lia pada Hanna, Lolo dan Putri sedangkan Icha dan Rainsha sedang mendekati bu Anisa karena ingin dimintai tolong

"Minta tolong cowoknya aja Li" Saran Lolo pada Lia

Handbag Lia berukuran cukup besar dan ada 2 buah sedangkan hotel yang akan mereka datangi tidak memakai lift sehingga harus naik tangga dan mereka sudah diberitahu kalau kelas 12 akan mendapat lantai atas dan kelas 11 mendapat lantai bawah.

"Wan!"

"Kenapa Li?" Awan menghampiri Lia kearah dimana mereka berempat sednag berkumpul "Minta tolong bawain handbag gua satu boleh?"

"Guys! tolong perhatiin kita dulu ya" Suara Icha terdengar di mic bis "Kamar kan udah dibagiin kelompoknya ya, yang megang kunci kamar itu satu orang dan harus tanggung jawab ya pas ngambil kunci ataupun ngembaliin kunci pas kita mau pulang"

"Berarti ada 16 orang yang bakal jadi ketua yang megang kunci kamar ya, tolong disiapin dari sekarang karna kita udah mau sampe hotelnya" Kini giliran suara Rainsha yang mengalun merdu di mic "Nanti langsung kearah gua sama Icha aja 16 orang ini ya" Tambahnya

Rainsha dan Icha menjadi koordinator hotel yang diberi tanggung jawab untuk mengatur anak kelas 12.

"Gimana Wan?" Lanjut Lia kepada Awan setelah pengumuman dari kedua temannya selesai

"Iya Li aman nanti gua bantuin"

Circle Rainsha terpisah menjadi 2 kamar, kamar pertama terdiri dari Putri, Lia, Lolo, Hanna dan kamar kedua dihuni oleh Rainsha Icha dan kedua teman kelas mereka.

Saat sampai hotel mereka langsung sibuk mengambil barang di bagasi bis dan membawa barang yang mereka taro di dalam bis.

"Bisa ga Sha?" Tanya Icha pada Rainsha yang membawa 1 handbag dan 1 ransel "Bisa Cha"

18 orang termasuk Rainsha dan Icha menuju ke meja resepsionis untuk mengambil kunci masing-masing kamar.

Cukup melelahkan naik tangga untuk sampai ke kamar mereka dengan membawa beban yang bisa dibilang tidak sedikit.

"Gila, gua mau mandi dulu lah" Icha segera membersihkan diri sedangkan ketiga teman kamarnya masih tiduran dikasur mengatur nafas

Ting Nong Ting Nong

Bunyi bel kamar Rainsha yang entah siapa sudah menekannya padahal baru sekitar 10 menit mereka masuk kedalam kamar masing-masing.

"Bukain tolong Ran" Ucap Rainsha meminta tolong pada Rani yang memang lebih dekat jarak nya dengan pintu kamar

"Sha!"

"Kenapa Li?"

"Ada barang gua ketinggalan di bis, temenin ambil ya?" Lia menghampiri Rainsha yang masih tiduran di kasur empuknya

"Gua pake daster gini gapapa emang?" Tanya Rainsha ragu, sebenarnya ada barang dia juga yang tertinggal diatas bis dan harus segera diambil kalau tidak mau hilang

"Gapapa Sha, pake jaket aja, kayaknya masih pada sibuk di kamar juga" Jawab Lia santai "Yaudah ayo"

Kedua perempuan itu kembali ke bis untuk mengambil barang yang tertinggal tanpa berfikir panjang. Rainsha ternyata memakai daster yang terlalu pendek, diatas dengkul dan hal tersebut mengganggu.

Rainsha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang