● Persahabatan itu terjalin kembali[End]

2.1K 229 127
                                    

● Pangeran's beloved wife ●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pangeran's beloved wife

RULES BACA SIDE STORY PANGERAN :

1. Sabar

2. Jangan komen "Aku nggak baca." Kalau memang nggak mau baca 🫵🏻

3. Jangan buru-buru menilai sesuatu

4. Resapi baik-baik adegan peradegannya.

5. Teliti.

Vote komen untuk setiap part yang aku tulis itu sangat berharga untuk kasih aku semangat!

● HAPPY READING ●

[⚠️: Meski kisah ini manis dan sedikit konflik di dalamnya, rate era Ratu tetap 18+ ya. Dimohon bijak dalam meresapi setiap adegannya, tidak untuk dicontoh di dunia nyata!]

👑👑👑

"I'm here with you, my husband. Come on, let's get through this together. "

— Sang Ratu Meiseus

· · • • • ✤ • • • · ·

● Persahabatan itu terjalin kembali[End]

Gelap, lembab, basah. Tiga kata itu mendeskripsikan kondisi penjara bawah tanah Den Coral, tak jarang suara rintihan para tahanan yang memohon untuk dibebaskan setelah mengalami penyiksaan berat atas kesalahan mereka, terdengar memilukan. Kondisi mereka ada yang tercabik-cabik anjing-anjing bringas dan buas Pangeran, ada juga yang sudah sekarat dan akan diperiksa oleh dokter khusus Den Coral saat mereka mendapat perintah, dan ada juga yang masih utuh, baik-baik saja.

Mereka yang kondisi tubuhnya masih utuh alias bebas luka adalah mereka yang diberi kesempatan untuk merenungkan diri, menyesali perbuatan dan siap dijatuhi hukuman sesuai peraturan hukum yang berlaku di negara ini.

Para tahanan hanya bisa meringkuk di pojok ruangan, tanpa tau kemana harus melarikan diri karena penjara Den Coral ini tidak memiliki celah untuk dijadikan jalan melarikan diri.

Bunyi geraman anjing-anjing Pangeran terdengar oleh para tahanan lain, mereka merinding, kali ini menerka-nerka siapa yang akan mendapatkan siksaan itu dan apa kesalahan yang telah dia perbuat.

Red menggigil ketakutan memperhatikan Dos dan Dove yang berjalan memutari tubuhnya, mengendusnya dengan tatapan tajam dan gigi taring terpampang jelas di depan mata. Air liur Dos dan Dove sampai keluar dari mulut karena mereka melihat hidangan lezat di depan mata.

Guk! Guk!

Red memekik ketakutan, "PERGI! PERGI KALIAN DARI SINI!"

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang