Author ngebut ending jadi maaf kalau masih ada typo.
♬♩♪♩ ♩♪♩♬
"Nyatanya kepercayaan ku hanya untuk di permainkan"
‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
Luqman side.
Mengingat akan perjanjian nya dengan Kean sebelumnya membuat Luqman bergegas mengambil kesempatan secepatnya.
Ia langsung beranjak ke lokasi yang di maksud oleh Kean dan tentunya bergegas menuju tempat yang di tuju.
Di temani dua orang rekannya yang juga turut ikut untuk membantu mengamankan hal yang akan Luqman bawa nantinya.
Tok tok tok...
"Masuk"
Headmaster's Room.
Luqman masuk ke dalam ruangan Kepala Sekolah tersebut dan langsung menghadap ke pada yang bersangkutan.
"Dengan Pak Reksa?"
"Ya saya sendiri, ada keperluan apa anda datang kemari?" Pak Reksa, selaku Kepala Sekolah di SMA Harapan tersebut tentunya di buat terheran karena kedatangan orang asing ke dalam ruangannya.
"Saya adalah wali dari siswa atas nama Keano Wijaya. Dari yang ia laporkan beberapa guru memintanya untuk mengajar teman-teman sekelasnya yang padahal guru tersebut tidak ada kesibukan sama sekali. Jadi saya meminta pertanggungjawaban dari anda dengan memberikan ijazah kelulusan nya" Tukas Luqman dengan nada mengintimidasi.
Pak Reksa tentunya di buat terkejut mengetahui hal tersebut karena setahu nya guru guru yang mengajar di kelas Keano selalu kondusif bahkan sangat jarang absen.
Tapi dirinya di buat kesal setengah mati mengetahui anak didik istimewa nya rupanya telah di manfaatkan.
"Saya merasa menyesal karena tidak mengetahui ini, tapi apakah tidak ada pertanggungjawaban lain yang bisa di pertimbangkan?" Pak Reksa terlihat mencoba bernegosiasi.
Ia tidak mungkin melepaskan Keano begitu saja. Karena jika Keano di bawa pergi siapa yang akan menggantikan Keano untuk mewakili perlombaan yang akan datang.
"Permintaan saya sudah bulat, dan saya tidak ingin bernegosiasi lagi. Buatkan Ijazah nya karena aku akan membawanya pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan nya di sana" Tegas Luqman.
Akhirnya dengan berat hati Pak Reksa membuat surat keterangan mengenai Keano. Ijazah bahkan laporan mengenai nilai-nilai Keano semuanya turut di siapkan untuk di bawa oleh Luqman.
"Saya merasa anda kurang selektif dalam merekrut para guru di sini. Sampai-sampai meminta anak didiknya yang mengajarkan siswa yang lain. Mulai saat ini saya tidak akan menginjakkan kaki di sekolah ini lagi, perlu anda ingat jika saya bisa memberikan rekomendasi rendah terhadap sekolah anda jika permasalahan ini tidak segera di tuntaskan"
Cklk...
Saat Luqman membuka pintu ruangan tersebut ia melihat seorang pemuda dengan name tag di pakaian nya yang bertuliskan 'Angkasa' di sana.
Namun ia memilih acuh dan terus beranjak pergi dari sekolah tersebut bersama dua orang rekannya.
Sepeninggalan Luqman, Angkasa yang saat itu hendak memberikan laporan mengenai beberapa permasalahan pada sekolahnya di buat terkejut saat mengetahui Keano akan di pindahkan ke luar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Transmigrasi] Peluru Kedua [End]
Teen FictionJudul sebelumnya : Transmigrasi Rio X Ano Season kedua "Done" Rio Adi Pratama Saat sedang dalam perjalanan pulang ke kediamannya di saat yang sama terjadi sebuah kecelakaan yang membuat nya tiada Bukannya menuju tempat terakhir nya ia justru berpin...