The moon is beautiful, isn't it?

1.3K 205 67
                                    

Garin dan Krow menatap ke arah Jaki yang masih terdiam, ia sangat tidak menyangka ayahnya sendiri yang sekarang menjadi ketua dari SG.

-----------------------------------------------------------------------------------

WARN 1500+ words, mengandung bawang sikit.

-----------------------------------------------------------------------------------

Anggota lainnya tentu bingung, mereka tidak mengerti. Kenapa pria itu mengincar Jaki? Kenapa Garin terlihat shock? Dan kenapa.. nama pria itu mirip dengan nama Jaki?

"Kok namanya.. mirip Jaki, ya?" heran Gin, yang diangguki oleh anggota lainnya.

"Kalian tau tentang Jack ini kah, Garin? Krow? Jaki?" giliran Rion yang bertanya, yah.. mau tidak mau, mereka bertiga harus membuka suara.

Namun sebelum bercerita, Krow meminta izin terlebih dahulu untuk membongkar identitas 'Jack' ini, setelah mendapat persetujuan, akhirnya ia mulai menceritakannya.

"Jadi awalnya, gua Mako, Riji, Gin isi bensin di Tol Kiri, terus mereka nyamperin kita berempat, ada sekitar 13 orang waktu itu. 8 orang nodong senjata, 4 orang geledah, satu orangnya maju."

"Akhirnya, mereka nembak tiga pilar, tapi satu orang ini bilang, 'tembak semua kecuali rambut abu' which is gua. Yaudah tuh gua dibawa ke tempat terpencil, terus disiksa."

Mereka semua diam, menyimak Point Of View (POV) dari Krow, karena ini sangat penting untuk mereka.

"Habis itu, dia terus-terusan mention nama Jaki, ga terima dong gua, gua tanyain lah siapa dia, soalnya dia bilang 'balikin Jaki, ini kah pelindung Jaki' gitulah intinya. Terus pas dia buka topeng, dan sebut namanya, gua kaget bukan maen."

"Dia adalah ayah Jaki, dan Jack itu namanya. Makannya nama nya bisa mirip sama Jaki." Akhir dari cerita Krow, ia tidak berani melanjutkan, biarkan Jaki yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang pasti dilontarkan oleh anggota lainnya.

"Loh? Kenapa dia sampe begitunya? Sampe masuk SG buat Jaki bisa balik? Jaki ga direstuin buat masuk TNF atau gimana?" tanya Riji.

Sempat hening, tidak ada jawaban dari mereka bertiga. Krow dan Garin sudah pasti tidak berani menjawab, mereka menunggu Jaki membuka suara.

"Ayah orang jahat, dia bukan orang tua yang baik, jadi aku kabur dari dia." Hanya itu yang dapat Jaki katakan, ia tidak berkenan untuk menceritakan tentang ayahnya ini.

Anggota lainnya mengerti melihat raut wajah Jaki, terlihat jelas bahwa ia tidak nyaman saat membicarakan sang ayah, jadi mereka memutuskan untuk berhenti bertanya.

"Ohh gitu, yaudah kalau gitu mulai saat ini, kamu gaboleh kemana-mana sendiri ya? harus ditemenin,sama siapapun. Dan Krow keadaan kamu gimana?" Caine mencoba mengalihkan topik, agar suasana di dalam ruangan tidak semakin canggung.

"Gapapa mi, cuman susah gerak aja buat sekarang.." Jawab Krow, ia kembali merebahkan dirinya.

"Penyembuhan Krow cukup lama, mungkin sekitar 2 minggu, karena Krow disiksa perlahan ya Krow ya?" pertanyaan pak Sui diangguki oleh Krow sendiri.

"Get well soon Krow, jangan banyakin gerak." Ucap Echi.

"Iya, GWS yaa." Sambung Gin.

"Makasih."

Mereka semua kembali ke tempat masing-masing, termasuk Krow dan Jaki, mereka kembali ke kamar dengan pak Sui yang membantu. Pak Sui tidak langsung pergi dari lamar KroJaki karena sedang menyiapkan obat.

Jaki duduk kembali di pinggir Krow, ia menatap Krow dengan tatapan sedih, khawatir, dan takut sekaligus. Krow menatap kembali ke arah Jaki, ia mengulurkan tangan untuk mengelus pipi Jaki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jaki Chen ft TNFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang