Tapi yang pasti hanya ada satu pemikiran yang sama dipikiran mereka semua.
'Semoga akan terus seperti ini, tanpa ada yang gugur satu pun.'
-----------------------------------------------------------------------------------
Besoknya, mereka berkumpul lagi diruang tengah dengan pakaian rapih, elegan, dan wangi. Karena hari ini mereka akan pergi ke Mall yang ada di sana.
"Mobilnya masih sama ya kayak kemarin, gausah ganti-ganti, ribet." Ujar Rion, semua anggota mengangguk setuju dan pergi menggunakan mobil.
Sesampainya mereka di sana, mereka memutuskan untuk diam didepan Mall tersebut sampai semua anggota sudah sampai.
"Oke kalian boleh berpencar, kalau ada yang aneh bilang di radio, titik kumpul disini lagi, ngerti?" instruksi Rion, ia khawatir jika mereka berpencar, tetapi jika bersama-sama akan lebih lama. Mereka jadi tidak bebas.
"Terutama Jaki, jangan sendirian." Sambung Caine, melihat Jaki yang sendiri sedari kemarin membuatnya khawatir jika ia akan sendiri lagi.
"Aman mami, Jaki sama aku sama Garin sama pak Marcel." Jawab Krow yang dilirik oleh Jaki, perasaan dirinya tak bilang akan bersama mereka?
------
"Di sini ada tempat karoke ga ya?" tanya Echi saat mereka semua sedang berjalan bersama, mereka berpencar jika ada tempat yang ingin mereka tuju.
"Ada Chi, mau kesana? Saya anterin." Jawab Marcel, yang lain pun mengangguk setuju lalu Echi, Selia, Enon, Krow, Jaki, Garin, Istmo, dan Marcel pergi ke tempat karoke, memisahkan diri dari rombongan. Tidak lupa untuk izin ke mami papi.
Mereka mulai memasuki ruangan karoke yang cukup luas itu, lalu Echi dengan segera memutar lagu-lagu yang dinyanyikan oleh mereka bersama.
Entah itu lagu goyang dumang, sekop sekop, dan lain sebagainya. Mereka bersenang-senang didalam ruang karoke sampai tiba-tiba Garin memberhentikan mereka.
"Tell mi whayy~" celetuk Garin, Echi yang peka pun dengan segera menyetel lagu "I want it that way"
"SIKATT RINN!" ujar Enon, tanpa briefing mereka pun mulai bernyanyi bersama. Sambil dengerin lagunya biar enak.
"You are my fire" - Echi
"The one desire" - Krow
"Believe when I say" - Enon.
"I want it that way" - Marcel
"When we are two worlds apart" - Selia
"Can't reach to your heart" - Istmo
"When you say that I want it that way" - Jaki
"TeLl Me WhAyY~" - Garin
"Pfft- Ain't nothing but a heartache" - All, suara mereka bergetar menahan tawa.
"tElL mI wHaYyY~" - Garin
"Ain't nothing but a mistake" - Jaki, yang lainnya tidak kuat melanjutkan dan sibuk tertawa lepas.
"TellLllL mi wHayyYyyy~~" - Garin
"I never wanna hear you say" - Jaki, ia melanjutkan walau suaranya bergetar karena tertawa.
"I want it that way" - All.
Sudahlah, jika ada Garin pasti akan selalu ramai seperti ini, ia terlihat seperti badut dikeluarga ini.
"Aduh, capek ketawa gua.. astaga perut guaa." Keluh Krow dengan ketawa khasnya, ia mengelap air matanya yang keluar akibat terlalu banyak tertawa.
"Anying anying, tell me why Garin emang the best." Sambung Selia, mereka semua duduk di sofa dikarenakan sedari tadi mereka berdiri saking rusuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaki Chen ft TNF
Randommenceritakan perjalanan dan penderitaan yang dialami seorang pemuda bernama jaki chen saat berada di keluarga mafia yaitu Tokyo Noir Familia. ⚠️ warn bxb! please be wiser. ⚠️ krojaki slight krowchi & ginchi ⚠️ angst area! author cinta kesedihan. ⚠...