Healing (2)

1.5K 189 28
                                    

"Ini ikutin mobil saya ya, jangan ada yang misah. Kita isi bensin dulu di POM TOL kiri." - Marcel.

-----------------------------------------------------------------------------------

"Santai ae cel nyebut KON TOL kiri nya." - Gin

"EHH GIN MULUTNYAA." - Souta.

"Astagfirullah Gin, ada anak kecil." - Rion.

"Parah banget Gin." - Selia.

"Gin Gin, omongannya dijaga." - Elya.

"Ada Souta sama Mia Gin." - Caine.

"Kak Gin parahh banget, telinga aku ternodai." - Mia.

"ALAHH, kenapa giliran gua doang yang ngomong kasar lu pada kaget." - Gin.

Semua yang ada di radio tertawa lepas, benar, mereka terkejut dan mengomel hanya saat Gin berkata kasar.

Saat sudah mengisi bensin di pom tol kiri, mereka melanjutkan perjalanan ke kota lain, mereka menyewa sebuah Villa di sana.

Sesampainya mereka disana, mereka bergegas mengemasi barang-barang mereka. Kebetulan Villa yang di sewanya cukup luas, ada 10 kamar didalamnya dan sudah disediakan kamar mandi setiap kamar, dapur, taman belakang, dan tempat berkumpul.

Untuk kamar, mereka memilih sekamar dengan teman sekamarnya di rumah, terkecuali Garin. Karena Funin ingin sendiri, maka Garin bersama Marcel.

Kamar 1 : Rion & Caine.
Kamar 2 : Krow & Jaki.
Kamar 3 : Garin & Marcel.
Kamar 4 : Gin & Souta.
Kamar 5 : Mako & Riji.
Kamar 6 : Istmo & Sui.
Kamar 7 : Key & Elya.
Kamar 8 : Echi & Ennon.
Kamar 9 : Selia & Mia.
Kamar 10 : Funin.

Mereka merapikan barang-barangnya masing-masing di kamarnya, lalu berkumpul diruang kumpul.

"Hari ini mau istirahat dulu apa langsung main?" tanya Rion yang menanyakan hal yang tidak perlu ditanyakan.

"Ya main lah! Bosen kita nih dari kemarin." Jawab Riji yang diangguki oleh seluruh anggota keluarganya. Rion menghela nafas pelan lalu berdiri dari duduknya.

"Yaudah, Cel lu yang mimpin dah, gua gapernah kesini." Dirinya mundur dan menyuruh Marcel untuk maju kedepan semuanya.

"Oke, jadi kalian maunya kemana dulu? Pantai, Mall, apa Taman?" tanya Marcel yang membuat anggota keluarga lainnya berdiskusi.

"Pantai dulu ga sih?" saran Mako, "Iya, soalnya kan sering ke Pantai, jadi kesana aja dulu. Biar yang lainnya terakhir." Sambung Souta, benar juga, mereka sering ke Pantai.

"Yaudah yuk pantai, gas."

"YIPPIEEE HEALING!!" seru Echi yang sedari tadi menahan ke-anomaliannya.

Sekitar pukul 15.25 mereka sampai di Pantai tersebut, pemandangannya sungguh indah untuk dinikmati, apalagi di sore hari, saat matahari mulai tenggelam.

Gin, Souta, Mia, Funin.

Mereka berempat sekarang sedang bermain ditepi Pantai, tentunya bermain pasir. Gin dan Funin hanya menemani dua bontot itu sambil sesekali membantu mereka membuat sesuatu.

"Mia, bikin istana yuk?" ajak Souta sembari mengangkat tangannya yang membawa cetakan istana dan sekop untuk bermain pasir.

"Ya Tuhan udah persiapan dari rumah dong.." Heran Gin, bisa-bisanya dia membawa cetakan itu dari rumahnya.

Jaki Chen ft TNFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang