Jaki bersandar ke pundak Garin, mencoba menahan rasa sakit yang ia rasakan saat itu juga. Ia menghela nafasnya berkali-kali.
"Sedeket itu sampe aku-kamu, Rin?"
-----------------------------------------------------------------------------------
"Udah, gausah dipikirin, Jak." Garin berusaha menenangkan Jaki, ia tahu persis rasanya berada diposisi Jaki.
"Kenapa tuh?" celetuk Mako, ia mendengar percakapan mereka samar-samar karena mereka berbicara menggunakan suara yang sangat pelan.
"Hah? Apa?" jawab Garin, ia menatap Mako heran, begitu juga yang lainnya.
"Itu tadi, gausah dipikirin emang Jaki kenapa?" tanya Mako, Garin dan Jaki saling bertatapan satu sama lain, mata mereka seolah saling melempar suruhan untuk menjawab.
"Weh jawab dong!"
"Em.. Gapapa, ini ada problem dikit." Jawab Jaki sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Mako sedikit curiga dengan alasan Jaki, namun apa boleh buat? Jaki tidak ingin menceritakannya.
Setelah itu, mereka melanjutkan percakapan dengan topik lain, lebih tepatnya informasi terbaru. Tidak heran, disana ada Mia dan juga Mako, mereka berdua adalah informan TNF.
Jaki yang awalnya menyimak menjadi tidak fokus akan pembicaraan yang sedang dibicarakan, ia menghela nafas lalu menyandarkan kepalanya ke sofa dan menutup matanya sejenak, mencoba menenangkan kepalanya yang ricuh sedari tadi.
Dadanya terasa begitu sakit juga sesak, dirinya berusaha mengabaikan itu tetapi tidak bisa. Akhirnya, ia izin untuk pergi ke Pantai dibelakang rumahnya, Pantai favorite Jaki, sekaligus Pantai yang mengingatkannya kepada sang kakek.
Belum ada satu menit ia duduk, air matanya mengalir begitu saja. Rasa sesak yang ia tahan sedari tadi ia luapkan kepada laut yang selalu menemaninya saat ia sedih.
Sebenarnya sangat berbahaya untuk Jaki jika ia pergi ke laut sendirian disaat-saat seperti ini, ia mati-matian mengendalikan dirinya agar tidak mengikuti perintah yang ada dipikirannya.
"Sakit.."
---
Keesokan harinya, Rion, Caine, Riji, Mako, Souta, Key, Elya, Mia sedang melakukan Jewel. Echi, Selia, Sui dan Krow sedang ada dirumah. Sedangkan yang lainnya ada diluar rumah, ada juga yang belum masuk kota.
Echi dan Krow sedang asik menonton televisi diruang tengah, mereka sudah menyiapkan camilan, minuman, juga film horror yang sedang mereka tonton. Sedangkan yang lainnya sedang berada di taman yang ada di rumah.
Tak lama dari itu, ponsel Krow terus berbunyi. Tak hanya sekali ataupun dua kali, tetapi beberapa kali. Krow yang merasa terganggu pun melihat ponselnya untuk mengecek siapa yang menghubunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaki Chen ft TNF
Randommenceritakan perjalanan dan penderitaan yang dialami seorang pemuda bernama jaki chen saat berada di keluarga mafia yaitu Tokyo Noir Familia. ⚠️ warn bxb! please be wiser. ⚠️ krojaki slight krowchi & ginchi ⚠️ angst area! author cinta kesedihan. ⚠...