21++, 🔞,⚠️Terdapat bacaan yang memuat adegan dewasa,harsh words, kata-kata vulgar yang tidak pantas.
Cerita hanya fiktif , bersifat hiburan dan berdasarkan imajinasi penulis semata. Tidak untuk ditiru! Dan jadilah pembaca yang bijak!Meski gelap dan samar Rosa bisa melihat sekilas perawakan little joel yang mencuat menantang , cokelat kemerahan dengan urat yang menjalar di sepanjang batangnya lengkap dengan bulu lebat di sekitarnya. Rosa ingin mengecup dan mengulumnya seperti dulu tapi space yang terbatas menghalanginya.
Ia sedikit naik memposisikan dirinya sedikit lebih tinggi. Ia yakin vaginanya sudah cukup basah agar mulus berjumpa dengan benda tumpul yang dulu memecahkan selaput dara-nya.
Bukan kali pertama, maka Rosa sudah mengetahui aksesnya, dan dengan sebuah dorongan di pinggulnya, Rosa menekan kejantanan Joel yang tebal dengan urat urat tercetak jelas itu pada lubang kelamin yang becek itu.
"Tidak butuh pelumas, mem*k nya sudah terlalu basah." Pikir Joel
"Sayang.." satu kata mengalun merdu dari bibir Rosa mengacaukan akal sehat Joel. Entah kenapa Dia merasa ingin menggila. Seolah dahaganya menunggu lama untuk dipuaskan wanita ini.
Tangannya meremas pinggul ramping rosa untuk membantunya lalu wanita itu dengan sengaja dan perlahan membelah masuk dan senggama ketat meremasnya.
'Sleb— Jlebb'
Masuk dengan sempurna!
"Ah anjingg. Sempit" Umpat Joel kelepasan.
Tangannya menampar pantat pemilik surai pirang, dan bantu menggerakkan pinggul mulus itu sebelum sampai terlalu dalam. Pinggul Rosa didorong agar bergerak maju mundur, seolah batang kejantanannya menggaruk dinding kawin yang ketat itu sambil bergerak keluar masuk.
Gerakan pelan dari Rosa saat memasukkannya membuat Joel pusing.
Karena semakin lama gerakannya, semakin pula urat-urat batang kejantanan Joel merasakan panas dan remasan ketat.
Rosa pun tak kalah belingsatan, Kedutan-kedutan yang berasal dari kemaluan Rosa sendiri dengan tidak sengaja menjepit penis panjang nan tebal itu di dalamnya, enak, vaginanya yang tadinya terasa gatal sekarang penuh dengan kelamin pria yang sudah pernah menghamilinya itu.
"Dari dulu kont*lnya selalu besar bikin nagih." Pikiran-pikiran liar juga menghampiri isi kepala Rosa.
Eunghh, hhnh." Kedua tangannya meremas kuat apapun yang bisa diraihnya ketika Joel mulai menggerakan pinggulnya.
Joel mau yang lebih cepat! Jantungnya berdebar. Tidak ada yang lebih nikmat dari ini.
Jadi dengan perasaan yang tidak sabar, Joel menggerakan pinggulnya berlawanan arah dari Rosa agar kemaluannya itu bisa lebih masuk dan mentok ke dalam lubangnya.
"Ahh! Hhh, enakhh."
Ada yang tidak sabar, ya tentu saja Rosa sadar.
Karena pinggul pria itu bergerak berlawan arah, menubruk vaginanya hingga Rosa pun terpancing untuk ikut pula bergerak semakin cepat, vaginanya menyambat hujaman Joel tak kalah liar."Gak sabaran, pasti gatel banget ya lubangnya." Bisik Joel.
"Nghh.. iya so good, garukin terus makanya!"
"Enak yang tadi apa yang ini?" Tanya Joel sambil memelintir puting Rosa yang mencuat."
"Enak semua, punya lo selalu enak, gak berubah gede banget!"
"Selalu?" Joel mengerenyit bingung tapi ia pikir Rosa hanya meracau saja.
"Lo boleh pake kont*l gua buat muasin lubang lo lagi. Call me anytime!" Joel mulai berani frontal meninggalkan formalitas. Pertanda ia mulai nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lust and Love
FanfictionNamaku Rosaline. Sama seperti tokoh yang ditulis oleh William Shakespeare, mungkin aku tidak ditakdirkan untukmu. Rosaline adalah tokoh figuran yang terlupakan bahkan namanya nyaris tak pernah disebut sebagai cinta pertama Romeo, karena seluruh duni...