Lust and Love

35. Bad Bad News

Hasil keputusan rapat dan disetujui mayoritas petinggi sudah final. Nona Rosaline Eve akan menduduki posisi CEO yang merangkap jabatan sebagai ketua dewan direksi. CEO yang kata lainnya berarti Direktur Utama menjadikan Rosaline Eve sebagai pemegang kewenangan tertinggi didalam manajemen Pramatya Group. Dia sendiri sudah mengundurkan diri sebagai CEO Oceania sehari yang lalu. Karena baik Oceania ataupun Pramatya memiliki bidang bisnis yang sama maka hal ini penting dilakukan agar tidak menyalahi aturan dalam persaingan usaha . CEO Oceania sekarang dijabat oleh tangan kanan Djatmiko dimana Jenna masih menjadi pemilik saham terbesarnya.

Suara bulat didapatkan meski untuk itu Rosa harus menyerahkan posisi CFO dan CIO tetap dipegang oleh Ray Ignacius dan Surya Gio Pramatya. Sebenarnya tak jadi masalah untuknya, karena tujuan utamanya sudah tercapai.

Total sudah 1 bulan ia berkantor di Menara Pramatya. Dan beberapa karyawan masih sering menggosipkan dan menjelekkan Rosa dibelakangnya. Beberapa orang masih tidak terima karena sudah terikat lama dengan keluarga Pramatya. Ada juga yang terpengaruh gosip dan rumor mengenai cinta segita antara dirinya, Joel dan Wony. Meskipun Nathan sering mampir itu malah memberikan sentimen negatif pada Rosa seolah dia sosok yang gila pria tampan dan serakah.

Rumor underground kerap dihembuskan untuk merusak nama baik Rosa. Namun semakin kencang rumor semakin lengket pula hubungan Rosa dan Nathan. Seolah tak bisa dipisahkan dalam berbagai moment dan event. Dimana ada Rosa disitu ada Nathan.

Sementara itu absennya Joel di banyak acara resmi mengantar pada rumor bahwa Mantan CEO HP Petro Energy itu tengah sakit dan membatalkan setengah dari seluruh jadwalnya untuk beristirahat. Namun ada juga kabar lain yang berhembus bahwa Joel tengah diawasi sampai gelaran acara pernikahan dengan Wony berlangsung. Agar tidak menimbulkan masalah seperti kelakuannya setelah acara pertunangannya yang lalu dan berakhir menjadi gosip miring/konsumsi publik.

"Jadi gimana kamu udah nentuin desainer gaun pengantinnya?" Nathan memeluk Rosa dari belakang di ruangan terbesar dan berada di lantai tertinggi Menara Pramatya.

"Ternyata HP Petro Energy terlihat sangat dekat dari sini ya?" Gumam Nathan saat memergoki Rosa memandang gedung pencakar langit itu dari kejauhan.

"Pramatya dan Hadiprana sedekat itu, sampai desainnya juga mirip hanya berbeda sedikit pada struktur bangunannya. Seperti Menara Kembar." Gumam Rosa.

"Bukan Kembar tapi terlihat seperti Menara pasangan. Seperti Gedung Raja dan Gedung Ratu." Jawab Nathan.

"Inspirasi desainnya memang berdasarkan perjodohan Joel Romeo dan Wony Julietta. Tadinya Kedua keluarga percaya dan meletakkan masa depan kedua perusahaan pada mereka. Tapi ternyata Wony yang sakit-sakitan tidak bisa mempelajari tentang bisnis sama sekali. Tidak seperti Om Ray dan Om Surya yang bisa berpartner dengan baik. Nantinya Wony tidak bisa membantu Nayaka menjalankan perusahaan." Nathan memberi penjelasan.

"Kamu tahu cerita kedua keluarga itu dengan baik."

"Karena Aku dan Joel sudah satu circle mungkin  sejak bayi. Kami juga hampir menjadi keluarga jika Nayaka jadi menikah dengan Kyla" Jawab Nathan lagi.

Dulu saat Rosa dan Joel bercinta di gedung tertinggi HP Petro Energy dirinya tidak sadar bahwa pemandangan didepan jendela ruangan Joel adalah Menara Pramatya tempatnya berdiri sekarang. Apakah Joel juga menyadarinya waktu itu? Jika iya bukankah percintaan mereka berdua saat ituterlihat seperti ingin menentang takdir ikatan antara Hadiprana dan Pramatya. Sungguh Rosa bergidik membayangkannya lagi. Seolah semua yang berhubungan dengan kedua keluarga itu terikat filosofi penuh misteri. Ia berharap semua hanyalah pemikirannya yang tak berdasar.

"Haruskah kita bercinta disini?" Ucapan Nathan malah seperti menuang minyak didalam api yang membuat bulu kuduk Rosa tambah berdiri. Baru saja ia membayangkan cerita lalu. Nathan seolah mengingatkan lagi.