FORTY-THREE

5.5K 775 49
                                    

"Kau lebih memilih kekasihmu untuk meninggalkan dunia ini?"

Luke tersenyum kecut dengan nafas tersengal. Pikiran Maddy penuh dengan dilema yang membuatnya ingin menghancurkan semua isi bumi ini.

"Mengapa kau ti---"

"DIAM!, AKU TAHU AKAL BUSUKMU!"

Maddy berteriak kencang, sambil menatap wajah lelaki itu dengan dingin dan keraguan.
Suara rintihan Harry sungguh membuatnya ingin mencabik-cabik semua dalang dari semua ini.

"Apa maksudmu?"

"Kembalikan tubuh Niall." seru Maddy dengan suara geram.

Lelaki itu terkekeh kecil dan menjentikan jarinya. Setelah itu Harry semakin berteriak kesakitan yang secara langsung membuat Maddy menghajar Luke yang menggunakan tubuh Niall.

Perlakuan Maddy, sontak membuat benturan keras di bagian kepala Luke yang menggunakan tubuh Niall. Saat itu juga lelaki yang benar-benar bernama Luke itu keluar dari tubuh Niall.

Perlahan wajah Luke berganti dengan wajah damai milik Niall yang berlinang darah.
Luke yang melihat itu hanya tertawa sebagai tanda kemenangan.

"Kau menyakiti orang yang kau kasihi." ujar lelaki itu tepat di samping Maddy.

Gadis itu menutup mulutnya melihat keadaan Niall yang sekarat saat ini. Tak lupa ia menoleh kearah Harry yang sudah seperti mayat hidup.

"KAU IBLIS TERKUTUK!" teriak Maddy sangat kencang.

"Aku? Aku memang iblis, aku mengakuinya. Dan apa kau tahu? Kau juga iblis yang munafik Maddy." ucap Luke dengan nada santai tapi menusuk.

Maddy hanya menaikan salah satu alisnya dengan wajah yang merah padam, tanpa mengetahui maksud dari perkataan Luke.

"Kau keturunan iblis yang memiliki sedikit keturunan malaikat, Hah! Sangat disayangkan keturunan malaikatmu itu masih ada." ujar Luke dengan nada sarkatis

"Apa maksudmu?" tanya Maddy geram.

1994

Axl dan Peyton. Kedua pasangan yang baru memiliki seorang gadis kecil itu sangat bahagia melihat putri pertama mereka.

Namun, keberadaan gadis kecil itu bukanlah perkara yang mudah. Gadis kecil bernama Maddy itu memiliki suatu kekuatan terbesar dibumi ini seperti yang leluhur pernah meramalkan.

Namun bukan dari itu saja, pernikahan antara Axl dan Peyton sebenarnya tidak disetujui oleh kedua belah pihak keluarga. Pasalnya Peyton adalah keturunan sihir putih atau sering disebut malaikat oleh kaum Axl, kaum Axl adalah kaum iblis.

Keturunan mereka akan berdominan pada sang ayah, yang berarti Maddy lebih cenderung membawa sifat atau kekuatan dari sang ayah. Hanya saja keturunan dari ibunya membuat Maddy menjadi terlihat anggun dan manis. Semua orang pun dengan kasat mata pasti menganggapnya gadis baik hati yang tidak berbahaya.

Hingga suatu saat, semua orang berebut untuk mendapatkan Maddy dalam kaum mereka masing-masing. Untuk itu, semua drama dan peran dimainkan dalam kehidupan Maddy.

Sampai akhirnya, Harry Styles dari keluarga Styles, lelaki itu jatuh hati pada Maddy sejak mereka beranjak kanak-kanak. Sampai akhirnya Harry mengetahui apa yang terjadi dengan Maddy sebenarnya, hingga ia berani mengambil resiko untuk melindungi Maddy.

Ingatan Maddy yang pernah dihilangkanpun bukan masalah bagi Harry untuk mendapatkan perhatian gadis itu kembali.

Keturunan Hemmings pun merasa kesal atas sikap Axl yang menikahi kaum yang berbeda darinya. Pasalnya Axl memiliki nama keluarga yaitu Hemmings.

Hingga akhirnya, keturunan terakhir Hemmings akan menyelesaikan sebuah urusan dengan gadis yang memiliki dua kepribadian tersebut.

***

Maddy kembali lagi ke dunia aslinya. Penjelasan yang ia dapatkan tadi membuatnya tercengang. Ia masih yakin bahwa itu adalah akal-akalan busuk dari Luke saja.

Merasa sudah naik pitam, Maddy menghajar Luke dengan kepalan tangannya. Tanpa disadari, tubuh Luke langsung terpelanting hingga jauh.

Gadis itu berlari menghampiri Luke untuk menghajarnya, namun Luke menggunakan sihirnya untuk membuat Maddy tersandung.

Kekuatan Luke pun mulai melemah. Karena tempat ini akan menyerap energi bagi siapapun yang menggunakan sihir. Luke memang menggunakan penawar, namun penawar bukanlah tandingan untuk alam.

Ditariknya kerah baju Luke dan menghantam keras wajah Luke berulang kali. Gadis itu seperti orang yang kesetanan.

BRAKKK

Tubuh Maddy terpental kebelakang. Tiba-tiba seseorang lelaki membantu Luke untuk melawan Maddy.

Lelaki itu menggunakan sihir, lagi-lagi penawar sialan itu.

Maddy bangkit dari duduknya dan menatap wajah lelaki yang membantu Luke itu dengan wajah sangat terkejut.

Lelaki itu berjalan kearah Maddy dan membenturkan kepala Maddy tepat di pohon besar dibelakang Maddy.

Selama beberapa menit, Maddy hilang kesadaran. Namun ia bangkit kembali dan menemukan lelaki itu dihadapannya.

"Lawan aku!"

Maddy menggeleng keras dan air matanya kali ini benar-benar mengalir. Drama ini sungguh membuatnya ingin mengacak-acak skenario yang dibuat oleh seseorang.

"Tidak!" seru Maddy lantang.

"Mengapa? Kau takut?"

Maddy menggeleng dengan wajahnya yang merah padam . "Zayn, kau ini kenapa?!" Maddy berseru lirih melihat siapa lawannya saat ini.

Kepalanya ingin pecah melihat semua kekacauan ini. Lelaki yang sedang menantangnya adalah orang yang ia anggap keluarga.

Maddy tercekat, saat nafasnya seperti tersengal. Maddy menyadari bahwa Zayn yang melakukan ini.

"Zayn, hen---tikan." suara lirih Maddy tidak membuat Zayn memberhentikan apa yang ia perbuat.

"Lawan aku, Maddy!" tutur Zayn dengan nada dinginnya.

"Tidak."

Suara rintihan Harry mulai terdengar lagi. Maddy tahu betul semua ini adalah kelakuan Zayn. Persetan dengan semua peraturan yang mengatakan bahwa hutan ini ada penangkal sihir. Pasti penjaga hutan ini sudah bekerjasama dengan kaum Luke.

Mendengar rintihan Harry yang seperti ingin menemui ajalnya, membuat kekuatan yang tidak pernah diketahui sebelumnya oleh Maddy keluar begitu saja.

"Persetan dengan semua ini!"

Suara petir, kilatan dan langit yang mulai menghitam pun menghiasi saat ini.

Angin kencang seperti badai membuat pohon-pohon berayun-ayun kencang hingga sebagian ada yang terangkat.

"Aku muak dengan semua ini, Luke aku bersumpah akan meratakan semua ini."

Maddy berteriak sambil mengepal kedua tangannya. Jari tangannya terangkat keatas yang menyebabkan hanya langit diatasnya yang terlihat terang.

Namun kilatan terus menyabar kesana kemari, menghantam semua yang tersentuh.

"Madds, kumohon." Harry tertatih menghampiri Maddy yang benar-benar sudah marah.

***

Oke 1-2 chap lagi, ini tamat.

Tunggu selanjutnya ya, kalo respon banyak bakal cepet lanjut.

Photograph [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang