Chapter 5

1K 109 1
                                    

Aku memasuki pintu rumah ku dan mencari-cari sosok Kelly. Ya aku tau dia pasti sedang menonton tv sekarang.

"Hei, Kell. Apa kau sudah makan siang?" Tanyaku padanya.

Dia pun langsung menoleh ke arahku.

"Akhirnya kau pulang Oliv. Kau tau aku sangat lapar dan persediaan makanan kita habis. Mau kah kau membelinya ke supermarket, dan aku yang akan memasak makan siang." Ucapnya seraya menyengir.

Aku menghembuskan nafasku dan aku berpikir beberapa detik.
"Hmm baiklah," ucapku melangkah keluar.

"Thankyou sist. I love you!!" Teriaknya saat aku sudah berada di depan pintu. Aku hanya tertawa kecil mendengar teriakannya itu.

Aku lebih memilih berjalan kaki untuk menuju supermarket. Rumah ku dengan supermarket itu tidak lah terlalu jauh.

Setelah sampai aku pun langsung mengambil trolley dan beranjak menuju ke bagian sayuran, telur, daging, dan buah-buahan. Aku pun asyik memilah-milah sayur yang akan ku beli.

"Persediaan makanan ku habis Harry, kurasa aku harus membeli beberapa bahan makanan. Kau harus menemaniku oke?"

"Ya sayang, belanja lah sesuka hatimu. Aku akan menemanimu."

"Aku sangat menyayangimu Harry."

Suara-suara itu semakin terdengar di telingaku. Kurasa dua orang yang berbincang ini sedang berada di hadapan ku sekarang. Aku pun menolehkan wajah ku untuk melihat mereka. Dan aku sangat-sangat terkejut sekarang. Ya Tuhan, kenapa aku bisa bertemu lagi dengannya? Bagaimana jika dia memarahi dan meneriaki ku lagi disini.

Aku pun menundukkan kepala ku. Dan berniat untuk pergi dari sini.

"Nona, kurasa sayur yang sedang kau pegang itu terlihat segar. Bisakah kau memilihkannya untukku" ucap gadis itu tersenyum pada ku.

Siall!! Kenapa harus begini?

"Ba-baiklah nona." ucap ku gugup.

Aku pun memberanikan diri untuk menatap mereka berdua.

"Kau???!!!" Ucap pria berambut keriting ini yang kaget melihat ku.

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" Kataku pura-pura tak mengenalnya. Ya hanya ini satu-satunya cara agar aku bisa lolos darinya.

"Woahh, ternyata aku bertemu lagi denganmu pelayan bodoh." ucapnya dengan senyumannya yang terlihat seram itu.

"Maaf, kurasa anda salah orang tuan." kataku bergegas pergi dari hadapannya. Tetapi dia langsung mencengkram lengan ku kuat.

"Pura pura tidak mengenal ku huh? Kau ini memang bodoh ternyata." Ucapnya lagi dengan mencekram lengan ku lebih kuat.

Kurasa orang-orang disini sudah melihati kami.

"Bisakah kau tidak kasar seperti ini? Ini sakit, begini kah caramu memperlakukan seorang wanita?" Ucap ku yang sudah geram dengan kelakuannya ini. Sebesar apa salah ku padanya? Aku hanya menumpahkan secangkir kopi ke tubuhnya. Dan itu pun tanpa ada unsur kesengajaan, aku benar-benar tidak sengaja. Lagian aku juga sudah meminta maaf padanya.

"Harry, hentikan! Kau tau semua orang sudah mulai melihatimu. Lebih baik kita pergi dari sini sekarang" ucap kekasihnya itu menarik tangannya untuk pergi.

Aku tidak tau apa yang ada di dalam pikiran orang itu? Apakah sebegitunya dendamnya terhadapku? Bahkan kesalahanku tidak lah besar terhadapnya.

Hmm dasar Harry-_-
Vote ya gadis gadis cantikk^.^

Olivia [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang