Still Olivia's Pov
"....Penyakit ini terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang organ dan jaringan tubuh. Urticaria ini juga gejala nya adalah menimbulkan bercak-bercak merah pada permukaan kulit dan terasa gatal. Gatal-gatal ini biasanya tidak mengancam jiwa. Tetapi kondisi ini bisa sangat tidak nyaman dan menganggu aktivitas sehari-hari...."
Aku mendengarkan setiap kata yang diucapkan oleh dokter.
"....seringkali penyebab urticaria tidak jelas. Pengidap penyakit ini kerap sekali merasakan mudah lelah, sakit kepala, timbul bercak merah, nyeri pada dada. Penderita tidak boleh terlalu lelah ataupun stres karena itu bisa memicu parahnya penyakit ini. Dan jika penyakit ini sudah sangat kronis akibatnya penderita akan mengalami depresi maupun hilang ingatan"
"Apa tidak ada obat untuk bisa menyembuhkan penyakit ini, dok?"
"Tentu ada, saya akan memberi anda obat yang akan anda minum dengan teratur nanti nya"
"Berapa lama saya akan terus mengonsumsi obat itu?"
"Waktu yang dibutuhkan bisa sampai berbulan-bulan, nona. Bisa saja anda hanya meminum obat selama 6 bulan dan itu adalah waktu yang tercepat bahkan bisa sampai bertahun-tahun"
"Apakah saya bisa sembuh dokter?"
"Tentu saja nona Oliv. Anda tidak perlu mengkhawatir kan penyakit ini. Yang terpenting adalah anda harus teratur mengonsumsi obat yang saya berikan. Dan 2 bulan sekali anda bisa konsultasi dengan saya"
"Baiklah dokter. Terimakasih atas penjelasannya"
"Ya samasama, nona. Lebih baik untuk beberapa hari ini anda beristirahat dulu dan jangan banyak melakukan aktivitas apapun. Semoga anda cepat sembuh"
Aku pun keluar dari ruangan dokter dan menemui Kelly yang sedang menunggu ku di luar.
"Bagaimana?" Sambar Kelly ketika dia melihatku berdiri di depannya.
Aku menjelaskan semua penjelasan yang kudengar dari dokter.
"Tenang lah, kau pasti akan sembuh sist" ucap Kelly mengusap-usap bahu ku.
Aku memeluknya. "Terimakasih.."
"Mari biar ku tebus obat mu. Kau tunggu disini saja"
Aku mengangguk dan Kelly pergi meninggalkan ku menuju bagian farmasi.
"Sudah mulai ada kemajuan, nona. Anda tidak begitu merasakan sakit bukan?"
"Ya, terimakasih dokter"
"Kau hebat sayang. Terimakasih ya dokter"
"Anda harus mengonsumsi makanan yang sehat dan jangan terlalu memaksakan kepala anda untuk memikirkan sesuatu yang anda tidak ingat nona Kendall, itu bisa membuat kepala anda menjadi sakit. Dan juga perbanyak istirahat. Tak lama lagi anda pasti akan sembuh"
"Saya akan menjaganya dokter"
"Baiklah, kalau begitu saya permisi"
Aku menoleh ke arah orang-orang yang sedang berbincang itu. Bukankah itu Harry? Dan kekasihnya? Sedang apa mereka disini?
Tak lama kulihat mereka yang berjalan ke arah ku.
"Oliv?.."
Aku menoleh mendengar Harry memanggilku.
"Hai, Harry"
"Kau sedang apa disini?"
"Aku hmm aku-u, tadi aku merasa pusing dan pergi kesini untuk berobat"
"Kau pusing? Kenapa? Wajahmu juga terlihat pucat"
"Mungkin karena aku sedikit kelelahan"
"Kau harus menjaga kesehatan mu, Oliv" ucap Harry tersenyum padaku.
Aku membalas senyuman Harry dengan senyuman terbaikku. Aku sangat sangat menyukai senyumannya.
Ya tuhan, aku lupa kalau disini ada kekasihnya. Semoga saja dia tidak sadar kalau aku menatap Harry dengan tatapan yang aneh.
Kendall's Pov
"Oh iya, Oliv kenalkan ini Kendall. Dia kekasih ku" ucap Harry memperkenal kan aku pada gadis ini.
"Hmm hai, namaku Oliv. Senang bertemu denganmu"
"Aku Kendall, senang juga bertemu dengan mu. Kita sudah pernah bertemu sebelumnya bukan?"
"Ya, aku adalah orang yang menumpahkan kopi pada Harry waktu itu"
"Oh ya, aku ingat. Jadi? Kau dan Harry sudah saling kenal?"
"Aku adalah teman Harry, teman satu kampus maksud ku. Aku juga sudah berbaikan dengan Harry" ucapnya tertawa pelan dan terus menatap Harry.
Kenapa dia menatap Harry seperti itu? Tatapannya sangat sulit untuk diartikan.
Daritadi juga aku melihatinya menatap Harry dan terus tersenyum penuh arti. Apa dia menyukai Harry?
"Hmm, kalau begitu aku pergi dulu ya. Aku harus pulang. Sampai bertemu lagi Harry dan... Kendall" ucapnya dan meninggalkan kami pergi.
Waduhh Kendall mulai curiga ni sama Oliv??!!
Tunggu kelanjutan nya yaa.
Mungkin besok aku updated chap selanjutnya.
Happy reading and hope you like it:*