Chapter 20

851 70 1
                                    

Olivia's Pov

"Dia sangat keterlaluan, bagaimana bisa dia meninggalkanmu begitu saja? Untung saja ada aku yang menemukanmu Oliv"


"Sudahlah, Niall. Aku sudah tidak apa-apa"

"Tapi ka-"

"Niall, stop!!!" Aku memotong ucapan Niall, dia terus menyalahkan Harry daritadi.

"Kumohon jangan bahas itu lagi" lanjutku.

"Hmm okey baiklah, ini minum obatmu" ucap Niall sambil menyodorkan obat dan segelas air untukku.

Dengan cepat aku pun meraih obat dari tangan Niall dan meminumnya.

"Bagaimana?"


"Bagaimana apanya?"


"Ya ampun. Bagaimana keadaanmu tuan putri? Kau terlihat pucat" Ucap Niall sembari menepuk keningnya.

Aku memutarkan bola mataku dan terkekeh pelan.

"I'm feel better now. Thankyou for anything Niall" ucapku tersenyum.

Niall hanya tersenyum saja padaku dan tibatiba terdengar suara ketukan pintu.

Tok..tok..tok

"Biar kubukakan" ucap Niall dan beranjak dari duduknya.

Aku hanya mengangguk dan menunggu Niall di dalam kamarku ini.


"Oliv?"

Aku menoleh mendengar seseorang memanggilku. Harry?

"Tadinya aku tidak mengizinkan dia masuk, tapi dia malah mendorongku dan masuk begitu saja" ucap Niall tibatiba yang berdiri di belakang Harry.


"Hai Harry, ada apa?" Ucapku.

Kulihat Harry yang mengisyaratkan ku untuk menyuruh Niall pergi meninggalkan kami berdua.


"Hmm, Niall bisakah kau tinggalkan kami sebentar?" Lanjutku.

Niall memutarkan kedua bola matanya dan mendengus kesal dengan langkah malas.


"Oliv, kumohon maafkan aku. Ya tuhan apa yang ku lakukan? I'm really sorry, Oliv. Aku meninggalkan mu begitu saja tadi. Aku memang brengsek" ucap Harry menundukkan kepalanya.


"Hey, sudahlah Harry. Aku tidak apa-apa. Untung ada Niall tadi yang langsung membawaku pulang dan merawatku. Memangnya kau tadi kemana?"

Tampak Harry diam beberapa saat dan wajahnya datar. Kenapa? Apa pertanyaanku salah?


"Hum, bagaimana keadaanmu sekarang?" Ucapnya mengalihkan pembicaraan.


"Aku sudah merasa lebih baik sekarang" balasku tersenyum.

Dia duduk di samping kasurku dan mengelus rambutku dengan lembut.

"Sudahlah, Harry lupakan. Aku tidak apa-apa" lanjutku.



***

Aku berbaring di tempat tidur ku dengan malas. Aku benar-benar bosan sekarang. Ya ampun apa yang harus kulakukan?

Drttt... drttt...drtt

Kuraih ponsel ku dan melihat satu pesan masuk.




From: Harry

Hai, bagaimana keadaanmu?

Love. H

Olivia [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang