confuse part 2

13.4K 346 36
                                    

Confuse part 2

               

“ Terima kasih atas bantuannya Lucas. Menangani rumah sebesar ini ternyata membuatku kewalahan,” ucap Mark sambil menyalami seorang pria berkulit hitam di hadapannya.

                “ Ya, aku sempat terkejut melihat hanya beberapa orang yang berjaga disini. System keamananku memang yang paling mutakhir di Amerika. Namun, sebelum semua system terpasang sempurna, rumah ini masih rentan terhadap bahaya. Apalagi masih banyak CCTV yang belum berfungsi dengan baik,” ucap pria kulit hitam yang bernama Lucas itu heran.

                “ Aku tidak punya pilihan lain. Jika terlalu banyak personil disini, Markov akan curiga dan mulai memata-matai rumah ini. Aku harus meminimalisir resiko dengan mengurangi personil di dalam rumah dan memaksimalkannya dengan memasang penjaga bayaran di luar rumah,” jelas Mark.

                “ Ya, kau ada benarnya juga. Tapi, hampir separuh dari rumah ini yang belum terpasang dengan system alarmku. Aku akan kembali minggu depan sambil menunggu beberapa peralatan yang kubutuhkan datang dari Jerman.”

                “ Kabari aku jika kau sudah siap. Oh ya, kau yakin tidak ingin kuantarkan langsung ke hotelmu?”

                “ Tidak. Aku masih ada urusan. Selain itu, aku juga ingin mencoba transportasi umum di Jakarta,” ucap Lucas sambil tersenyum.

                “ Baiklah. Semoga kau tidak kecewa. Sampai jumpa minggu depan, Lucas,” ucap Mark lalu berjalan menjauhi Lucas menuju mobilnya yang terparkir tak jauh.

                Tanpa Mark sadari, seorang pria asing bertubuh kekar tak sengaja melihatnya berjalan menuju mobilnya. Walaupun agak ragu, pria asing tersebut merasa familiar dengan Mark. Tak berapa lama temannya datang dan membuyarkan lamunan pria asing tersebut. Melihat tingkah aneh temannya, pria asing yang satunya mengikuti arah pandang temannya. “ Hei! Bukankah itu Mark? Tangan kanan Harold? Apa yang dia lakukan disini?” tanya pria tersebut dalam bahasa rusia.

                “ Bagaimana kau tahu dia Mark si tangan kanan Harold?

                “ Aku tidak akan pernah lupa seumur hidup saat dia menghajar kami sampai babak belur ketika penangkapan Ivan,” jawab pria asing tersebut sambil mengepalkan tangannya kesal.

###***###***###

                Mark memandang bunga mawar yang sengaja dibelinya di jalan sambil tersenyum. Dia ingin memberikan kejutan untuk Karisa. Setelah kejadian di gym tadi pagi, Mark yakin Karisa menyukainya dan membalas cintanya. Karisa membalas cintanya!! Doa dan penantiannya selama bertahun-tahun tidak sia-sia. Akhirnya, orang yang sangat dicintainya membalas cintanya. Memang membutuhkan waktu. Tapi itu tidak penting. Yang penting kini Karisa juga menyadari perasaannya dan membalas cintanya.

                Sebenarnya Mark berencana menyiapkan candle light dinner yang romantic tak jauh dari rumah bukit. Tapi Mark tidak ingin terburu-buru dan membuat Karisa menganggap dirinya berlebihan.Perlahan tapi pasti, Mark ingin membuat Karisa semakin mencintainya setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik. Bagi Mark Karisa sangat berarti bagaikan bernafas. Tanpa Karisa, hidupnya hampa. Mark ingin Karisa merasakan hal yang sama. Sehingga cinta mereka akan terbalas selamanya sampai maut memisahkan mereka.

                Mungkin terkesan berlebihan dan cengeng. Tapi itulah satu-satunya hal yang diinginkan Mark. Harta dan jabatan tak berarti baginya dibandingkan dengan Karisa. Ratusan wanita cantik berlomba menarik perhatiannya. Namun, baginya Karisa lah wanita yang paling sempurna.

Billion Dollar MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang