M I N E

4

Anna

"Saya tidak mau tahu, pokoknya semuanya harus sudah beres. Malam ini. Bukan besok. Malam ini, semuanya sudah harus selesai, berkas-berkas, dan lain nya harus diselesaikan, deadline malam ini!"

klik!

Seperti biasa, mama marah-marah lagi dengan karyawan dan karyawati kantornya. Aku jarang berbicara kepada mama ku sendiri. Sejak...kejadian itu. Aku jarang sekali untuk membicarakan hal-hal sepele dengan mama ku sendiri. Sekarang terasa berbeda sejak semua itu terjadi.

F L A S H B A C K

Mama mengunci dirinya di kamar. Aku tidak mengerti kenapa. Maklum, bocah umur 5 tahun tahu apa selain mainan, games, makanan, dan hal-hal kecil lainnya?

Mama selalu melakukan itu jika Papa pulang ke rumah setelah bekerja. Papa sebenarnya bingung dengan sikap Mama yang aneh seperti ini. Papa bercerita, dari awal hidup mereka setelah pernikahan, Mama mulai bersikap aneh, sifat-sifat kecil nya ya merupakan sifat asli dari Mama mulai terlihat sedikit demi sedikit.

Namun itu tidak menjadi masalah bagi Papa. Papa tetap menyayangi Mama dan bersabar menghadapi Mama yang terkadang penuh rahasia dan sering marah-marah sendiri. Papa berfikir Mama seperti itu akibat pekerjaannya yang menumpuk. Aku hanya dapat menganggukkan kepala saja, pura-pura mengerti tentang apa yang Papa katakan.

Tapi yang ini berbeda, Mama selalu mengunci kamar jika Papa datang. Sudah 1 tahun Mama melakukan hal ini. Dan ketika aku menghampiri Mama dan bertanya akan hal itu, Mama hanya terdiam, lalu beranjak pergi meninggalkanku berpindah ke ruangan lain yang ada di dalam rumah.

Oktober, 2005. Hari ulang tahun ku. Aku senang sekali! Aku menginjak umur 6 tahun. Dapat kado banyak, hore!!