Indosiar akan menggelar hajatan besar lagi yaitu Dangdut Academy Asia , Dan sudah pun menentukan kontestan kontestannya dari indonesia, malaysia,singapura dan brunei darussalam. Bukan hanya kontestan nya , juri juri perwakilan negara pun sudah ditunjuk.. Hajatan besar kali ini tampaknya akan menarik perhatian penonton semua..
November pun tiba, dan hari H pun tiba.. Semua sudah bersiap , malam itu di konser awal semua nampak mewah, tatanan panggung , dan semua yang mengiringi terlihat istimewa.. Di meja juri ,nampak juri juri yang berkompeten sudah duduk di bangkunya masing2, dari indonesia dengan juri yg masih tetap sama , malaysia dengan masidayu, singapura dengan rosalina musa dan fakhrul razi dari brunnei darussalam. Host pun masih dengan format yang sama kebanggaan indosiar, yaitu ramzi, rina nose , irvan hakim dan andika pratama..
"Kok gue deg degan ya "ucap rina sambil berkaca di cermin.. Ia tampak cantik hari ini..
" kenapeee lo rin? Saut andika yg mendengar ucapan rina barusan.
"Engga tau , deg2an aja padahal ini bukan pertama kalinya gue ngehost .. Tapi kok jadi deg degan yee" ucap rina duduk di sofa..
"Oh , yaa wajar kalo u deg2an namanya juga sekarang tayang di berbagai negara .. " jawab dika sambil merapikan rambutnya
"Iyaa bner gitu kali ya .. " rina kemudian diam,tapi seperti terlihat masih ragu dengan jawaban atas kegugupannya malam ini..Hmm.. Entahlah . rina bangun dari duduknya..
Acara sudah berlangsung 3jam.. Dan kini sedang commercial break, para host sedang asyik di ruang tunggu .. Rina asik mengobrol dengan show imah sambil makan kue kue yg disediakan..
"Mak .. Seruu yeee.. "
"Iye rin seru..lumayan awal awal lah...semoga lancar acara kita yo" jawab shoimah sambil asik memainkan handphonenya
"Iyee amiin yoo mak. " jawab rina mengangguk, tp kemudian..Permisi.
"Eh fakhrul.. Sini, kamu mau kue ini ? Nama ya kue cubit . tawar soimah yg menyadari fakhrul datang..
Rina hanya tersenyum, fakhrul juga membalas senyumannya..
"Tidak terimakasih, aku masih kenyang .. "Jawab fakhrul senyum.
"Eh yaampun ngomongnya formal bgt yo, biasain ngomong santai aja kali ke kita " ledek rina.
Fakhrul tertawa kecil
"Aku memang biasa seperti ini,tapi nanti juga bisa kali ya kalau udah lama " jwb fakhrul
Rina dan soimah hanya tersenyum.
"Iyo iyo" show imah mengangguk..
"Yasudah kalau begitu aku permisi ke toilet yaa" ucap fakhrul lalu pergi..
Rina senyum lalu geleng2 kepala..
"Rin.. Ganteng ye" ledek soimah.
"Yoo terus mak? Jwb rina sinis
"Yaa gapapa, kali lo suka " ledek soimah lagi..
"Yaa allah mak.."rina kemudian tertawa..
"Ngopoo? Tanya soimah.
"Engga , tapi iyo sih dia ganteng,pinter lagi. Tapi... "
"Tapi apa? Soimah penasaran
"Tapi masaaa iyo lo mau jodohin gue sama dia mak.. Heran gue yg kemaren aja belom ketelen " ucap rina nada kesal..
Soimah tertawa terbahak2 hingga ramzi dan andika pun menghampiri
"Lah ngapa u pada ketawa? Tanya ramzi
"Ini si rina,kan gw bilang fakhrul ganteng lah masa iya dia udah pede banget pengen di jodohin " tawa soimah
"Lah lo kan gitu mak orangnya,ga lo doang si tapi semuanya . udah ada kalimat dia ganteng aja ujung ujungnya ge mao jodohin " rina cemberut..
Dika,soimah dan ramzi pun tertawa
"Yailah elo rin baru juga awal awal" ledek dika menambahkan.
"Adaaa bahan.. Ada bahan..asoyyy" ledek ramzi lagi
"Apaan lu bang ji? Tanya rina bingung
"Kagaa... Ledek ramzi lalu pergi
"Yaelahh bangggg ji... Awas lo rse yee "
Ramzi menjulurkan lidah meledek lalu pergi..Rina menghela nafas, sejak dulu memang begitulah sahabat2nya . mencoba menjodohkan nya dengan berbagai pria . walaupun terkadang ia merasa risih,namun ia bahagia karena sahabatnya sangat peduli .. Kepedulian yg julit memang ,rina menghela nafas.
Bagian kedua.. Yeahhh,, kata2 yg tertulis ini murni dari pemikiran aku yah.. Walaupun basic nya real story nya tteh, tapi aku ngarang ngarang sedikit gapapa yah..hehe Aku kebayang bayang aja kalau ada percakapan,momen kaya gini di kehidupan nya teteh ya walaupun pasti kenyataanya mungkin lebih sweet dari cerita ini.. Hihii.. Love you FRRN
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...