Di pagi yg cerah ini, rina dan fakhrul bertugas di inbox.. Fakhrul tampak ganteng dengan jaket birunya, sementara rina memakai kaos putih panjang dengan jeans . keduanya nampak berkumpul bersama host di backstage..
"Ayo sarapan dulu, kamu belum sarapan kan? Ucap rina menawari fakhrul bubur ayam..
Fakhrul hanya mengangguk, pacarnya itu kemudian menyuapi nya bubur..
Keduanya kini menjadi sorotan host,namun host host tersebut hanya senyam senyum melihatnya tidak mau mengganggu pasangan yg sedang kasmaran ini..
"Kamu sendiri udah makan? Tanya fakhrul setelah selesai menelan buburnya..
"Udah tadi aku mah.. "Jawab rina singkat lalu memulai lagi menyuapi fakhrul..
"Oh.. Baguslah, oya ka lisa kakaku mengirim pesan untukku tadi pagi,dia bilang selamat karna kita sudah resmi pacaran sekarang" ucap fakhrul
"Benarkah? Memangnya kamu kasih tau kak lisa juga ? Tanya rina penasaran
"Engga.. Aku belum sempat beritau dia tp ternyata dia sudah dengar dari infotainment.. Aku bersyukur hahaa"
Rina tertawa,
"Salam sama ka lisa yah sayang" ucap rina
"Iya tentu.. Tanpa kamu menitip salam duluan, dia sudah menitip salam juga untukmu dan memintamu utk segera main ke brunei.." jawab fakhrul
"Ih.. Aku juga mau kesana, tp blm ada waktu luang, nanti aku cari cari waktu luang yah sayang semoga nanti bu siwi mengizinkan " ucap rina lalu tertawa cekikikan..
"Aamiin ya allah ya rabb.."
Setelah makan selesai, rina duduk di kursinya sambil sesekali bercengkrama dengan host, sementara fakhrul duduk dibawah sebelah rina dan hanya diam sambil menyimak obrolan dan candaan saat ini..
"Sayang.. " Panggil rina ketika melihat fakhrul hanya diam dan menaruh kedua tanganya di paha rina..
"Ya sayang" saut fakhrul lalu menoleh ke arah gadisnya itu.
"Kamu diem aja, maaf ya aku cuekin" ucap rina lalu menaruh tangannya di tangan fakhrul.
"Tidak apa apa , kamu lanjutkan saja , aku butuh waktu juga buat masuk ke obrolan obrolan kalian.. Kalo sekarang aku ikutan akan terkesan tidak nyambung" ucap fakhrul tertawa , mencoba menenangkan gadisnya..
Rina pun tersenyum
"Kamu mau duduk di bangku? Aku ambilin yah?tanya rina
"Gausah, aku biar duduk dibawah saja..disini juga ga masalah asal dekat sama kamu" ucap fakhrul menggoda rina
Rina pun tertawa dan malu malu, spontan ia memonyongkan bibir fakhrul dengan tangannya
"Ish kamu kenapa suka sekali menjaili bibirku "ucap fakhrul sedikit cemberut
"Abis kmu lucu aja, pacarku udah mulai bisa romantis yah sekarang, udah jago ngegombal " goda rina
"Aku bukan romantis, aku ga bisa jadi pria romantis.. Aku jadi orang jujur saja udah cukup" bantah fakhrul
"Tapi tadi kamu ngegombal ye, itu tandanya kamu berbakat jadi pria romantis " goda rina lagi
"Enggak ah.. Aku merasa itu bukan gombalan, kan aku udah jujur neng aku ini orangnya blak blakan , yg ada di isi kepalaku ya yang akan aku ucapkan..buat apa jadi pria romantis, sebenarnya asal jadi orang baik saja udah bisa disebut romantis kok" ucap fakhrul menjelaskan..
Rina pun cekikikan.. Ia selalu saja senang menggoda laki laki itu.
"Iya iyaaa sayang.. Baiklah aku percaya kok" jawab rina lalu mengalungkan tangannya di leher fakhrul dan laki laki itupun lalu memandang rina penuh senyum, rina yg merasa malu langsung melepaskan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...