Aku tidak peduli semua orang yang membenci, aku hanya butuh satu yang mempercayaiku. Dan aku inginkan satu orang itu ialah kamu..
------------
Fakhrul menatap dirinya di cermin, rambut hitam yang selalu jadi ciri khas nya itu beberapa jam lagi akan berganti warna. Kali ini ia tidak akan tanggung tanggung, seperti ucapan wanitanya.
"Jujur, apa yang kamu lakukan ini aneh kang, dan salah. Bisa jadi, itu akan membawa dampak yang besar buatmu. Tapi, jika itu alasannya dan sudah menjadi keputusanmu. Lakukanlah, jangan mundur ke belakang. Jangan tanggung tanggung, lakukan hal yang luar biasa yang kamu mau. Aku mendukungmu."
Fakhrul menarik nafas berat. Ucapan demi ucapan wanita nya selalu terngiang seiring dengan keputusannya yang ingin berubah, seiring dengan keresahannya yang sudah menuju puncaknya. Sudah tinggal beberapa hari menuju Reborn dan ia tidak akan mundur.
Handphone fakhrul berdering..
Sebuah pemberitahuan lagi,
Beberapa komentar yang datang dari instagramnya,
Dan lagi lagi sebuah hujatan..
Fakhrul tersenyum.
Ia sudah menghapus hampir seluruh isi instagramnya, instagram yang dulu nya selalu ia jadikan tempat untuk mencurahkan segala moment moment indahnya kini hanya menyisakan beberapa.
Kosong! Yap, semua sudah terasa kosong di instagram nya. Yang membuat ramai hanya karena datangnya dari komentar komentar hujatan yang selalu saja ditunjukkan kepadanya beberapa hari ini,
Semenjak ia memutuskan untuk tidak mengumbar apapun yang berlebihan,
Semenjak ia mengumumkan sebuah project baru dan
Semenjak ia tidak mau lagi di panggil akang.Tidak! Bukan tidak mau lagi. Ia masih punya satu, ia masih punya satu wanita dengan kebanggaanya dan dengan kepolosannya memangil Akang. Fakhrul akan selalu mengizinkan nya memanggil nya dengan sebutan itu.
Rina! The only one.
Fakhrul membuka gallery fotonya, ia melihat wajah cantik wanita nya yang masih terpampang indah di handphonenya. Senyuman khasnya, Segala tingkah lucu nya, Segala kebawelannya. Entah mengapa semua itu berkecamuk di hatinya. Ia merasa bersalah, sudah pasti. Merasa mengabaikannya, itu sudah pasti. Dan merasa mengecewakannya, itu sangat pasti. Tapi rina, selalu lah luar biasa yang apapun itu, ia akan hadir dengan segala bentuk dukungannya. Dengan segala bentuk keikhlasannya.
I Love you neng, aku merindukanmu.. Maafkan aku..
Tanpa sadar, fakhrul mengucapnya. Matanya hampir berkaca kaca, tapi ia akan mencoba kuat untuk menahannya. Sudah banyak keresahan dan Air mata yang melemahkannya beberapa hari kemarin. Dan kini, ia tidak mau lagi. Ia tak mau beberapa orang merendahkanya lagi, ia harus jadi Fakhrul Razi yang kuat. Ia harus jadi calon suami yang berguna, Yang tidak berdiam diri sementara sang calon istri bekerja tanpa henti.
Iya! Salah satu keresahannya selama ini!
"Ayoo kang, sudah siapkah? Iwan, sang hairstylist kemudian hadir dengan membawa segala perlengkapannya.
"Yaya.. I'm Ready. Bismillah ya." fakhrul melihat wajahnya di cermin, melihat juga wajah rina untuk yang terakhir kali di handphonenya. Wajah ceria wanitanya itu membuat energi nya bertambah.
********
Its the time..
--From KA to FR. NewBorn. Reborn--
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...