Kamu gak cape ya lagi sakit cakep terus? *eaaaaa
----
Rina mengerjapkan matanya, berusaha menahan kantuk. ini sudah dini hari dan ia masih standby menemani fakhrul di rumah sakit.
Hoaaaaaaaammmm,,
Rina menguap, ia menutup mulut nya dengan tangan nya. Saat ini fakhrul sedang tertidur. Dan ia hanya seorang diri menjaga kekasihnya itu.
Kemudian setelah merapikan selimut fakhrul, rina menenggelamkan wajahnya di atas kasur fakhrul, ia menyilangkan kedua tangannya juga agar posisi tidurnya nyaman.
Semenit, lima menit. Rina benar benar tertidur. Ia sudah tak kuat lagi menahan kantuk nya.
Suasana kamar hening kembali, Hanya terdengar tetesan infus fakhrul yang jatuh di botolnya.
Tapi, tiba tiba saja tubuh fakhrul bergerak. Ya, benar saja ia justru terbangun.
"Ya allah, kamu jadi tidur disini sih sayang." fakhrul terkejut menyadari rina sudah pulas di sebelahnya. Wanita itu hanya tertidur seadanya, Dengan kursi berukuran sedang yg di taruh di sisi fakhrul dan dengan posisi tidur seperti itu.
Fakhrul beranjak bangun, ia membelai pelan rambut wanitanya. Ia memperhatikan wajah rina yang masih begitu cantik walaupun sedang tertidur. Fakhrul termenung.
Rasa iba, kasihan dan tak tega tiba tiba berkecamuk di dada fakhrul. Ia menangis lagi, air mata itu melemahkan nya lagi. Ia bahkan merasa tak berguna karena tidak mampu berbuat apa apa di situasi ini.
Kamu terlalu baik dan aku terlalu rapuh sayang,,
Kamu sungguh luar biasa. Sementara aku belum cukup kuat menopang mu.
Calon suami mu ini bahkan bingung harus berbuat apa sekarang..
Air mata fakhrul jatuh tepat di kepala rina, ia mencoba tersenyum karena rina tidak bereaksi apa apa. Tapi kemudian fakhrul membelai lagi rambut rina.. Sampai akhirnya fakhrul menundukkan badan nya lalu mencium puncak kepala rina.
Terimakasih sudah selalu bersamaku di kondisi apapun. Aku sangat mencintaimu. Tetaplah menjadi wanita luar biasa yang ku banggakan, aku janji aku akan membuatmu bangga juga suatu saat nanti.
********
"Hallo selamat pagi sayang"
Rina terkejut mendengar sapaan fakhrul di pagi ini, buru buru rina membuka mata nya lebar lebar. Ia melihat suster selesai memberikan obat untuk fakhrul.
"Ahh udah pagi ya, ya allah aku ketiduran" gumam rina masih setengah sadar.
Fakhrul hanya tersenyum.
"Alhamdulillah banget yah Pagi pagi udah liat senyuman orang ganteng.. Selamat pagi sayangg" rina menatap fakhrul nya. Membuat ia tersadar, ia bahagia bisa menemani fakhrul semalaman ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...