Apa dia sudah pulang ke brunei yah?
Mungkinkah ia tak mau bertemu dengan ku lagi?
Mungkinkah selama ini perasaanya pun hanya sekedar candaan?rina membolak balik handphonenya,ia bingung harus bagaimana ia mencari kabar fakhrul..mungkinkah pria itu masih dijakarta atau justru sudah kembali ke negaranya ??
"deuh... nanya sama siapa yee ? ucap rina bingung..
tpi kemudian ia membuka instagramnya , dan mencoba berbuat sesuatu..satu menit.. dua menit..tiga menit..10 menit, rina membuka lagi akun instagramnya dan kemudian wajahnya berbinar binar bahagia.
"mungkin tuhan masih mentakdirkan kita untuk bertemu , sekali lagi "
"helllloooooo.. ini rina hidung " tulis rina di whatsapp nya kemudian mengirim ke akun yg bernama FAKHRUL.
"heeeyy rinaaaa..
kamu apa kabar ? i miss you..
sedang apakah kamu ? jawab fakhrul.
"alhamdulillah aku baik, aku dirumah sekarang . kamu dimana? sudah di brunei kah ?tulis rina lagi, kemudian ia terlihat menunggu2 perihal keberadaan fakhul sekarang.
"alhamdulillah jika kamu baik. aku masih di jakarta, aku akan kembali ke brunei seminggu lagi " tulis fakhrul ..
rina pun tanpa ia sadari berteriak kegirangan.. ia senyam senyum bahagia..Siang ini begitu cukup membahagiakan, pasalnya akan ada dua orang teman yg akan dipertemukan "lagi" setelah hampir beberapa hari mereka lose contact.
rina memakai baju santai, hanya memakai tshit berwana dan celana jeans, ia menunggu fakhrul yang berjanji akan datang ,namun sudah 10 menit berlalu pria itu belum juga terlihat..
rina melihat handphonenya, tak ada balasan apa2 dari fakhrul hingga kemudian ia menghela nafas, lalu memesan kopi dari waitress nya..15 menit.. 30 menit
"hey.. hello rin.. "
terdengar suara seorang laki2 yg ia kenal betul suaranya, kemudian ia menoleh dan menghadapi laki laki tersebut sudah duduk di kursi di depannya,
"maaf ya aku terlambat.. tadi aku kena macet dijalan.. tolong jangan marah ya " ucap fakhul memelas,
rina pun tertawa dibuatnya
"engga ,aku ga marah kok.. " jawab rina kemudian melihat style fakhrul hari ini, yg terlihat simple namun masih begitu tampan..
"baguslah , kamu apa kabar? sudah tidur kah kamu hari ini? tanya fakhrul meledek..
"seperti yg kamu lihat sekarang aku baik.. belakangan in tidurku cukup, aku membatasi kerja ku di akhir akhir tahun.. krna aku juga perlu waktu utk keluargaku" jwb rina tersenyum
"baguslah, aku senang mendengarnya.. kamu memang harus begitu, mengambil waktu sebanyak banyaknya untk kamu istirahat " ucp fakhrul lagi memberi saran.
"lalu gmn denganmu ? kau sehat ? sepertinya kau gemukan sekarang" ledek rina
"itu tandanya aku bahagia" jwb fakhrul tertawa.
"bahagia? karna apa ? tanya rina penasaran
"bahagia. karna setidaknya ada orang yg bisa kujadikan alasan utkku tetap disini " jwb fakhrul lalu menyeruput kopi pesanannya yg baru saja datang..
rina tersenyum,
"kamu itu terlalu blak blakan.. terlalu jujur " jwb rina memandang wajah fakhrul,
"aku laki2 ,omonganku akan dipegang banyak orang, jika aku tak jujur untuk apa. lebih baik jujur walaupun menyakitkan"
rina mengangguk tanda setuju.
"oh ya bagaimana bisa kau punya ide untuk dm aku di instagram dan bertanya nomor aku? tanya fakhul..
rina pun tertawa , mengingat ketika andika menelponnya kemarin
"andika menelfon ku, dia menanyakan nomor hp mu, dan aku bilang sama dia kalau aku ga punya.. lalu aku berinisiatif dm kmu di instagra, aku juga baru sadar kenapa kemarin2 kita ga sempet tukeran nomer yah?
"itu karena kamu trlalu sibuk memperhatikanku" jawab fakhrul lalu tertawa..
"eyyy.. selain blak blakan kamu ini punya tingkat kepedean yg tinggi juga yee" ucap rina sebal..
"ya itu harus.. kalo ga jujur dan pede kita ga akan bisa dapat apa apa.." jwb fakhrul tertawa puas.rina hanya tersenyum, ini benar2 kali pertamanya mereka punya waktu berdua tanpa ada embel embel kerjaan.
"seperti kata kta kmu ktika trakhir kali kita bertemu.. jika sudah digariskan, kita pasti akan bertemu lagi.. ya jalannya dgn seperti ini, dengan harus kmu yg mencariku terlebih dahulu " ucap fakhrul lagi,
rina tertawa ..
"aku merasa ad yg brubah sama driku sndiri " jwb rina sambil menatap kopinya..
"apa? tanya fakhrul penasaran,
"jujur..aku bhkan tak pernah seperti ini pada seorang laki2, meminta no nya duluan dan meminta bertemu dgnnya dluan, dulu aku ini tipe wanita gensian.. atau bahkan masih sampai skrng, aku jarang duduk santai seperti ini selain dari tema kerja . aku bahkan hampir tak pernah melakukan ini, aku merasa berubah banyak " ucap rina namun ia tak berani memandang fakhrul.
"tak ada yg salah dengan perubahanmu rin, ini sudah ditakdirkan seperti takdirku bertemu denganmu..siapa yg tau. jwb fakhrul memandangi gadis itu.
"aku terbiasa sendiri selama ini.." ucap rina memberanikan matanya menatap pria itu .
"aku terbiasa melakukan semua nya sendiri. aku kerja pagi,siang dan malam , aku berusaha total di panggung itu karena aku mau aku tak ingat dengan kesendirian ini " ucap rina menambhkan.
"padahal kau mustinya tau ,banyak laki laki yang ingin menemanimu" jwb fakhrul..rina tersenyum
"iya banyak.. tapi semua laki laki itu tak menjamin kalau aku tak akan merasa sendiri lagi" jwb rina bersandar di kursinya..
"mustinya mereka akan berusaha rin,jika mereka benar2 tulus padamu, hanya saja kamu yg tak memberinya peluang dan itu karena kau belum membuka hati"jwb fakhrul membuat rina termenung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...