Di pagi yg sudah hampir menjelang siang, fakhrul bersama anjes dan wanto berkumpul di sebuah salon. Ketiganya bukan sedang menunggu giliran utk melakukan perawatan tapi menunggu rina yg nampak dipercantik lagi dengan warna rambut barunya. Sehari sebelum ke brunei, rina memutuskan utk sedikit mengubah warna rambutnya dan fakhrul pun setuju dengan ide tersebut..
"Sayang.. Gimana rambut baru aku? Tanya rina ketika semua prosesnya telah selesai.
"Bagus, Bagus bagus aja sayang, kamu selalu cantik apapun itu keadaannya " ucap fakhrul memuji rina.
Rina pun senyam senyum saja mendengarnya. Dan akhirnya keduanya berfoto lagi.
"Bagus bagus fotonya " ucap rina tersenyum lebar melihat hasil foto tsb di hapenya.
Fakhrul pun tersenyum saja.
"Tapi kayanya bener deh ya kang,kok gaya foto kita kaya gini terus yah " ucap rina yg nampak membuka gallery fotonya dan menyadari hampir semua gaya foto ia dan fakhrul belakangan ini selalu saja dengan gaya gandengan tangan. Tanpa mereka sadari
"Oh iya yah. Yaudah bagus, begini aja terus fotonya. Lagipula ini juga mengandung filosofi yg bagus " ucap fakhrul menengok hape rina.
"Apa emangnya? Tanya rina
"Menurut aku jika ada orang yg mengatakan kesuksesan seorang laki laki ialah karna ad wanita di belakangnya itu tidak adil juga, sukses itu bersama sama dan dengan bergandengan tangan itu akan menguatkan. Side by side " jawab fakhrul memberi penjelasan.
Rina pun tersenyum, cukup puas dgn jawaban laki laki nya ini, terkadang pola pikirnya memang aneh tp itulah kelebihannya.
"Iyaa simple simple aja yah pose kita, gaperlu neko neko " tambah rina.
"Ya , thats FRRNPOSE ! Sewajarnya saja " ucap fakhrul .
Rina pun menggangguk setuju.
ITS THE TIME!!
Rina dan fakhrul menuju mobil utk perjalan menuju bandara, keduanya diantar Wanto sang supir yg selalu setia.
"Teh, akang, bakalan kangen kalian banget nih nanti " ucap wanto sedih
"Tenang mas ,kami cuma pergi beberapa hari, aku tidak menculik rina hanya membawanya refreshing beberapa hari saja " jawab fakhrulRina malah tertawa..
"Iyee iye jangan sedih ye, nanti kapan kapan juga kalo ada rezeki nanti gue ajak semuanya" ucap rina menghibur Wanto .
"Aamiin aamiin.. Semoga rezeki baik selalu ada buat kalian berdua ya "
"Aamiin yaa allah" ucap rina dan fakhrul kompak bersamaan.
Dan akhirnya ketiganya pun sampai di bandara, dan lagi lagi sudah ada beberpa wartawan yg akan mewawancarai rina dan fakhrul.
"Hati hati kalian berdua yah, salam buat keluarga disana. Kalau sudah sampai jangan lupa kabarin yg disini" ucap Wanto ketika selesai waktunya mengantar rina dan fakhrul..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
Fiksi PenggemarAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...