Fakhrul dan rina baru saja sampai di studio indosiar, keduanya datang lebih awal untuk jiar duet mereka malam ini. sebelumnya juga akan ada syuting iklan yang harus mereka jalani.
Alhamdulillah, rezeki orang yang mau nikah ya" celetuk fakhrul menaruh tas nya di meja. Merasa lelah, ia menyandarkan tubuhnya pula di sofa samping meja.
Rina pun mengikutinya. Dengan dress merah yg masih ia kenakan, ia memilih rehat sejenak untuk akhirnya kembali berganti kostum host.
"Kayanya kita lebih sering pacaran dikerjaan yah kang" celetuk rina kemudian.
"Ya sepertinya begitu, tidak apa-apa. Aku senang juga kita satu kerjaan, jadi aku tetap bisa bersamamu terus. Anggap saja ini rezeki kita sebelum menikah. Diberi kesibukan terus menerus" jawab fakhrul lalu merubah posisinya menjadi duduk santai.
"Iyah. Aamiin . rezeki yang baik yah sayang. Tapi maaf ya karena aku lupa ada kerjaan waktu itu, kita jadi gagal ke bandung. Gagal ketemu ayah, harusnya aku ga lupa" rina merubah posisinya juga. Ia duduk dan memandangi fakhrul.
"Its ok sayang tidak apaapa, berarti belum jodohku ketemu ayahmu. Semuanya kan diatur sama allah, insya allah nanti kita juga pasti bisa kesana " jawab fakhrul lalu mengusap tangan rina, menenangkannya.
Rina pun mengganguk, ia masih ingat betul rencananya ke bandung mengajak fakhrul harus gagal karena ia ada pekerjaan lain. Ia merasa sedikit menyesalkan hal itu.
Rina pun terdiam. Belakangan ini pula, ia dan fakhrul disibukkan mengurus surat surat pernikahan yang rupanya benar benar meribetkan. Menikah dengan 2 orang warga negara yang beda dan menikah pula di negara yang beda.
"Kenapa diam? Ada yg di fikirin? Tanya fakhrul memecah lamunan rina.
"Huh? Hmmm,,Kepikiran aja kang sama semuanya, ternyata ga mudah ya mengurus pernikahan beda negara kaya gini" rina menceritakan keresahannya.
"Iya. Memang sulit, tapi aku percaya kita bisa melewatinya. Kita punya niat yg baik utk segera menikah, aku yakin allah pun merestui. Jika jalan menuju kesananya harus seperti ini kita harus banyak banyak bersabar" fakhrul mengusap pipi rina, mengajaknya tersenyum . mengajaknya untuk sama sama kuat menuju hari pernikahan mereka.
Rina pun tersenyum.
"Alhamdulillah nya kita banyak yg bantu yah kang,,, balas rina kemudian membantu fakhrul yang nampak kesulitan membuka jas nya.
"Iya,,, setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Tidak apa apa dengan segala kesulitan ini, aku jadi belajar kuat sepertimu. Kita pasti bisa melalui semua ini,, allah bersama hamba hambanya yg sabar sayang" ucap fakhrul memotivasi kekasihnya. Kemudian ia beranjak bangun, mengajak rina untuk segera berganti kostum dan melakukan latihan sedikit utk perform mereka nanti malam.
Berada di pelukanmu, mengajarkanku..apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta....
Berdua bersamamu, mengajarkanku..apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta...
Rina dan fakhrul mengulangi terus lirik lagu kesempurnaan cinta by rizky febian, yap! Keduanya mendapat lagu duet ini.
"Sudaah ya sayang, aku kira pas nadanya. Aku cuma masih ga terlalu hapal lagunya aja nih " fakhrul menepuk jidatnya, lagu ini begitu familiar belakangan ini,namun ia selalu saja keserempet sedikit di liriknya.
Rina tertawa, sebetulnya ia sama. Ada kalanya saat ia sudah menguasai lagu, ia justru lupa lirik saat di panggung, karena jika sudah dipanggung apapun bisa saja terjadi.
"Samaa kang, yaudah bismillah aja deh. Latihan kita juga sempit bangeett,, ucap rina kemudian bercermin. Hari ini ia nampak begitu cantik dengan dres putih bercorak batik, yg senada pula dengan kostum yg fakhrul kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...