Rina tak bisa lagi menahan sedihnya, tangisnya pecah dipelukan sang ayah. Sudah lama sekali memang ia tidak berjumpa dengan sang ayah, apalagi niatnya membawa fakhrul ke bandung belakangan ini selalu saja menjumpai halangan.
Sedang fakhrul masih ditempatnya, ia terharu. Akhirnya keinginannya untuk menjumpai sosok yg sama seperti ayah kandungnya terwujud sudah.. Dipanggung besar Da3 ini.
Suasana mendadak hening, semua seakan merasakan keharuan moment ini.
"Ini pertemuan pertama kali ayah sama fakhrul, bismillah... Ramzi menjabat tangan Pak Tatang, kemudian ia membuka jalan agar pa tatang bisa menghampiri fakhrul.
Fakhrul tersenyum ketika Pak Tatang melihat ke arahnya, namun rasanya ia merasakan grogi yang teramat. Ia merasa tubuhnya seakan mengeras, susah untuknya menggerakkan badannya untuk maju juga, untuk menghampiri sang calon ayah..
Kedua pasang mata ini bertemu dan berhadapan untuk pertama kalinya. Pelan pelan fakhrul mencoba maju ke arah pa tatang, makin mendekat dan mendekat hingga ia bisa sama seperti rina, memeluk pa tatang. Ia memeluk pertama kalinya sang ayah dari wanita yang begitu ia cintai, ia memeluk pertama kalinya pula sosok ayah yang baru. Setelah sekian lama, setelah sang ayah pergi.
Rina masih menangis dan semua orang yg menyaksikan ini tiba tiba saja ikut menangis ketika melihat dua laki laki ini berpelukan sangat erat disertai tangisan yang penuh haru.
"Fakhrul razi pernah bercerita kepada saya, dia sudah lama ditinggal kedua orangtuanya dan dengan adanya rina nose, dengan adanya orangtua rina nose dia bukan hanya mendapat calon istri tapi juga seperti dapat calon orangtua yang baru," irfan hakim berucap, membuat suasana makin terasa haru. Ia pun sama seperti yang lain, merasa keharuan yg teramat. Apalagi rina sudah seperti adik untukknya. Ia pun turut bahagia.
Fakhrul melepas pelukannya, ia menghapus air matanya juga dan berdiri disamping pak tatang dan juga rina.
"Tadi rina bercerita, ia dan fakhrul sebetulnya ingin ke bandung tapi karena sanak family nya fakhrul ada yg meninggal maka rencana itu batal. Tapi, tanpa sepengetahuan rina dan fakhrul bapak menyempatkan hadir jauh jauh dari bandung. Saya bahkan sudah kehabisan kata kata menyaksikan momen ini.. Fakhrul, apa yg mau kamu sampaikan pada pa tatang?? Ucap irfan hakim dan ramzi bersamaan.
Fakhrul diam sejenak, ia menarik nafas dalam. Setelah ini apapun yg keluar dari mulutnya akan di dengar jutaan orang. Malam ini menjadi saksi. bagaimana fakhrul bersungguh lagi, bagaimana ia mencurahkan perasaan nya lagi dihadapan semua orang. Ia sudah melakukannya pertama kali saat di ada ada aja, maka sekarang ia harus melakukan hal yang sama.
"Mungkin saya akan menanggapi sebagian orang yang mengatakan bahwa saya berada di tempat ini,saya menemui Nurina Permata Putri ialah karena keberuntungan saya. Tetapi, jika orang memahami saya, memahami perjalanan saya,mengerti susah payahnya saya untuk mencapai sesuatu, orang tidak akan bilang ini keberuntungan tapi ini adalah takdir, ini adalah rezeki saya.
"Dan saya mengucapkan, terimakasih pada bapak karena telah melahirkan Nurina.
Nurina ini sebenarnya rezeki paling besar untuk hidup saya pak, bukan karena keberuntungan, tapi inilah yg saya impikan selama ini pak, untuk mendapatkan seorang pendamping yg memahami keanehan saya, yg memahami jiwa saya tanpa apa apa, menerima saya apa adanya. Terimakasih sekali pak."fakhrul menyelesaikan kalimatnya, tadi ia masih mencoba menahan tangis ketika ia secara jujur di hadapan semua orang mengakui perasaanya, mengakui keresahannya. Ya, Fakhrul telah mengucapkannya. Ia bisa. Ia pun mendapat senyuman termanis dari rina yg merasa bangga
"Saya terus mengamati perkembangan hubungan anak saya ini dengan kang alul. Sebenarnya karena kami ini berjauhan, rina sibuk dijakarta sedang saya dibandung jadi kami belum bisa berkumpul,bertatap muka langsung pun baru sekarang dengan akang. Tapi, saya masih tetap mengamatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...