Aku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan.
(Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...
rina & fakhul sudah berada di bandara sekarang, rina ternyata benar benar menemani fakhrul..tak ada percakapan yg bnyak antara mereka berdua, terlihat sekali wajah sedih keduanya yang akan berpisah sementara ini..namun ternyata ad infotainment juga yg mengikuti mereka.. keduanya terlihat sedikit bete karna sampai di bandara pun wartawan masih kepo dengan mereka..
"neng.kamu laper ga ? tanya fakhrul yg melihay raut wajah lemas di wajah rina.. "iyah .. aku belum sempet makan apa2" jwb rina "baiklah.. ayukk kita makan dulu. aku yg traktir " ajak fakhrul. "heyy kamu kan mau terbang, emangnya jam brpa penerbangan kamu ? tanya rina penasaran "masih ada satujaman lagi ,ayuk aku juga lapar " ucap fakhul lalu mengarahkan rina ke restoran terdekat..
rina membalas whatsapp dr temannya , sampai kemudian fakhrul terlihat kepo "hey kamu whatsapp sama siapa? tanya fakhrul ingin tau, "yee kepo bget deh " jawab rina meledekk "hmm dia sibukk " ucap fakhul berbicara pada wartwan yg masih mengikutinya..
fakhrul dan rina menuggu makanan datang, keduanya nampak sibuk mengobrol "mata kamu lelah sekali, semalam tidak tidur yaa " tanya fakhrul khawatir rina menggeleng lemas "ga bisa " jwb rina lesu "kenapa ? takut kehilangan aku kah? ledek fakhrul rina hanya tertawa.. "thank u mau menemaniku.. " ucap fakhrul "iyaaaaa kan kemarin aku bilang kalau aku bisa aku psti dtg " jwb rina tersenyum "hmm hmm baiklah baiklah sebagai bayarannya aku traktir hari ini yah " ucap fakhrul "iyaaah terimakasih nanti setelah ini aku juga ga akan makan makan sampe kamu pulang " ucap rina melucu "astaga ,jangaan .. kamu bisa sakit kalau begitu " ucap fakhrul panik beneran rina lalu tertawa "kan kamu yg bilang takut aku kangen sama kamu ya satu satunya cara aku biarin aja makanan ini ad di perut biar kanngennya ga hilang hilang " ucap rina tertawa.. fakhrul hanya menghela nafas ia kira rina serius berbicara seperti itu "jadi begini yah kalau berteman dengan komedian " ucap fakhrul geleng geleng kepala rina hanya terus tertawa dengan kepolosan fakhul.. smentara wartawan dri kejauhan terus mengabadikan momen keduanya. "ayooo kita foto " ajak fakhrul lalu mengambil hp nyaa "a~~yooo " ucap rina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lalu fakhrul memposting foto tersebut ke instagramnya.
fakhrul mengecek ngecek lagi tasnya, ia juga menunjukkan ke wrtawan buku ivan gunawan yg diberikan padanya.. "ini kenangan terindah untukku, ivan gunawan memberikannya padaku , ia berkarya dgn hati dan aku pun juga ingin berkarya dengan hati " tutur fakhrul sambil menunjukkanya ke kamera.. "ayo ivan gunawan, jangan lupa juga membuat baju untuk teh rina nantinya " ucap fakhrul meledek rina.. rina hanya senyam senyum lalu fakhrul ditanya tentang dia yg tak membawa banyak barang "aku ini seorang penyanyi. mengembara kemana mana, di brunei barng barang ku ada, di malaysia juga ada dan di indonesia barng barang ku juga ada , bahkan hatiku pun tertinggal disini " ucap fakhrul lalu menatap rina tersenyum..rina hanya diam salting " lah paspor ku dimana " fakhul kemudian nampak kebingungan mencari paspornya "tadi kamu taruh dimana memang " tanya rina, fakhrul sibuk mencari hingga akhirnya ia menemukannya. "taruh jangan disitu. kamu pisahin" ucap rina memberi saran "iya iyaa " jwb fakhrul menurut rina pun lalu mengambil paspor fakhrul dan melihat lihat , "kenapa teh ? tanya wartawan "iyee ternyata bener laki laki" jwb rina dan membuat fakhrul tertwa..
rina & fakhrul pun berjaln lagi, sebentar lagi fakhrul akan segera masuk untuk pengecekan . keduanya pun berhenti dan wartawan menanyakan bberapa pertanyaan "rina.. seberapa spesial si fakhrul sampai kamu mau menemani nya utk kepulangannya ke brunei ? tanya wartawan, rina dan fakhrul tertawa "sebenernya bukan spesial juga. tapi karna peduli " jwb rina "iyah..ramzi dan irfan ga peduli, cuma dia yg peduli " goda fakhrul "iyo iyooo " saut rina tersenyum "bakalan kangen ga si kalian berdua ? tanya wartawn lagi "yaa kangen lah.." jawab fakhrul dan rina bersamaan "apa yg kamu kangenin dari rina? tanya wartawan lagi "lucunya ." jwb fakhul singkat "dan rina sendiri? rina diam sejenak "lucu nyaa juga " jwb rina menyamakan "emang kamu bisa melucu yee? tanya rina meledek "ya masih lucuan kamu si" jwbb fakhrul rina hanya tertawa.
setelah itu fakhrul pun berpamitan. lalu ia memandang rina haru, trasa sedikit berat meninggalkan gadis yg beberapa hari ini selalu menemaninya "aku pergi dulu ya.. kamu jaga pola mkanmu dan jangan lupa istirahat " bisik fakhrul rina hanya mengganguk "hati hati yaaa.. kabarkan aku jika sudah sampai sana yaa" ucap rina kemudian ia nampak sedih "pasti "jwb fakhrul lalu melemparkan senyum hingga beberpa saat kemudian keduanya pun berpelukan.. "aku pasti kangen kamu " bisik fakhrul. rina hnya diam. lalu fakhrul melepas pelukannya dan berjalan menuju pintu pengecekan "bye bye" ucap fakhrul masih memperhatikan rina.. rina pun melambaikan tangannya "yaa hati2..take care " fakhrul hanya tersnyum, hingga kemudian fakhrul memberi ciuman jauh "byeeee " fakhul masuk kedalam rina hanya memandanginya lalu tersenyum..
