Malam ini, rina dan fakhrul kembali bekerja bersama utk dangdut academy 3, keduanya juga tampil serasi dengan kostum senada warna hitam. Rina tampak cantik dgn dress nya,begitu jg fakhrul dengan jasnya .
Rina dan fakhrul berada di ruangan,satu jam sebelum acara dimulai keduanya sudah siap,namun memilih utk mengisi perut mereka masing masing.
Fakhrul nampak lahap memakan makananya, sementara rina hanya meminum kopinya sambil melihat hapenya.
"Ayo yang.. Kamu beneran ga mau makan? Makanlah sedikit dulu " fakhrul menoleh ke arah rina dan menawarinya makan. Dari tadi gadis itu memang terlihat diam.
Rina menggeleng. Ia hanya terus menatap hapenya.
Fakhrul menghela nafas, kemudian ia memperdekat kursi yg ia duduk ke arah rina,lalu mengintip apa yg sedang rina fokuskan .
"Kamu kangen ibu ? Tanya fakhrul yg melihat hape rina menampilkan wajah ibunya..
Rina mengangguk, dan kemudian menoleh ke arah fakhrul dengan perasaan yg sedih.
Fakhrul tersenyum , kemudian ia menyingkirkan makananya dan memegang tangan rina.
"Ibumu juga pasti sama rindunya" ucap fakhrul menatap wajah kekasihnya seolah olah ia juga seperti merasakan perasaan rina sekarang, mungkin rina nya lebih beruntung karena ia msh mempunyai ibu. Namun fakhrul justru sudah ditinggal sang ibunda begitu lama.
"Kamu mau kesana ? Tanya fakhrul dengan lembut.
"Mau, tp bener bener ga ada waktu kang. Ibu di surabaya , setidaknya aku harus mengambil libur satu atau dua hari buat kesana " jwb rina menatap fakhrul penuh keresahan.
"Ya ambillah izin satu atau dua hari, supaya kamu bsa kesana " ucap fakhrul.
"Aku kangen ibu. Kangen ayah juga, aku ngerasa berat . ayah di bandung,aku di jakarta dan ibu di surabaya. Aku ngerasa seperti keluarga yg seluruhnya ditakdirkan utk hidup sendiri sendiri" ucap rina hingga kemudian tanpa ia sadari ia meneteskan air mata. Begitulah hebatnya sosok wanita satu ini, ia bisa tampil begitu sangat ceria di panggung sementara di luar tak ad yang tau keresahanya ini.
Fakhrul menghapus air mata rina dengan tangannya ..
"Tidak begitu jg, orgtua mu mengambil keputusan yg sudah paling baik utk mereka hdup sendiri sendiri. dan kalau km , km juga pastinya tidak mau hidup sendiri tp saat ini itulah ujian kamu, dan aku yakin km bisa melalui semuanya" fakhrul menggengam tangan rina. Seakan akan mentransferkan semangat nya utk gadis itu.
Rina tersenyum, tatapan fakhrul kali ini membuat semangatnya kembali ada.
"Iyah aku pasti bisa melalui nya. Begitu juga kamu yah kang ! Ucap rina menggengam tangan fakhrul sebelah kiri
"Ya. Aku bisa dan pasti jauh lebih bisa, krna aku punya sosok yg luar biasa sepertimu ad disamping aku" fakhrul tersenyum merasakan kebahagiaan nya bisa memiliki rina sekarang.
"Yaudah sekarang senyum , dan makan dulu " ucap fakhrul lalu mengambil lagi makananya .
Rina tersenyum menuruti, dan kemudian membuka mulutnya ketika fakhrul bermaksud menyuapinya makanan tsb.
"Nanti aku jg akan menghubungi ibumu, dan mengatakan rindu jg padanya " ucap fakhrul sambil menyuapi gadisnya makan.
Rina tersenyum.
"Iyah, ibu itu seneng loh kang kalau kamu menghubungi nya" ucap rina mengingat begitu bahagianya ia dengan dukungan sang ibu utk hubungan nya kali ini.
Fakhrul hanya tersenyum.
"Iya alhamdulillah kalau bgtu,akupun merasa bahagia,seperti punya ibu lagi" ucap fakhrul sambil terus menyuapi rina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...